MAR 18, 2019@10:35 WIB | 2,206 Views
Maverick Vinales mengatakan bahwa dia perlu mengadopsi gaya berkendara yang berbeda selama balapan MotoGP.
Vinales mengambil posisi terdepan untuk Grand Prix Qatar, namun ia menyelesaikan balapan di tempat ketujuh setelah ia tidak memulai start dengan baik.
Pembalap Yamaha asal Spanyol itu sangat kurang dalam hal kecepatan tertinggi, dibandingkan dengan Honda dan Ducati selama akhir pekan. Vinales hanya mampu mengimbangi dengan kecepatan yang lebih kuat di tikungan.
Vinales menjelaskan bahwa selama balapan itu, keuntungan menghilang ketika ia dipaksa untuk mengambil cara menikung di lintasan seperti yang dilakukan para pesaing di depannya.
"Ketika saya sendirian saya bisa membuat laptime, maka ketika saya berada di kelompok itu benar-benar sulit, saya harus menggunakan cara berkendara yang sama sekali berbeda," kata Vinales.
"Garis ideal saya adalah mengerem lurus dan bersandar pada motor dan membuat sudut kecepatan yang baik dan bersikap sangat baik dengan ban.
"Ketika saya sendirian, saya bisa melakukan itu. Tetapi dengan semakin banyak pembalap yang berjuang, Anda harus menutup garis, Anda harus bersama pembalap lain sehingga saya harus mengendarai motor dengan cara yang sama sekali berbeda.
"Saya akan menginjak rem lebih dalam, melakukan tekanan pada motor, jadi saya sangat menekankan bagian depan dan kemudian saya harus membuka throttle penuh sangat awal dan kemudian saya mulai kesulitan.
"Untuk satu putaran saya bisa melaju dengan sangat cepat karena saya hanya bisa memutari lintasan dan membuat banyak kecepatan dan saya mempercayai motornya, saya percaya pada bagian depan dan saya bisa melakukannya.
"Tapi sekarang saatnya untuk memperbaiki juga area pengereman. Kami meningkatkan dengan cukup banyak, tetapi itu tidak cukup."
Vinales berencana untuk mensimulasikan kondisi balapan selama latihan di seri berikutnya yang akan digelar di Argentina, untuk mengadopsi gaya yang dapat membuatnya lebih kompetitif di grand prix.
"Saya menggunakan garis yang sangat berbeda dengan yang saya gunakan sepanjang akhir pekan sehingga di Argentina sangat penting untuk mencoba mensimulasikan garis pada perlombaan, bersaing dengan yang lain,” pungkas Vinales.
Sumber dan foto: Berbagai sumber