MAY 19, 2020@14:30 WIB | 878 Views
Pembalap rookie MotoGP 2019, Fabio Quartararo, mengakui para pesaingnya sekarang memiliki pandangan berbeda setelah dia menempati "pole position" di sirkuit Jerez tahun lalu.
Quartararo menggunakan motor 'spec-B' Petronas SRT Yamaha dan tampil luar biasa di musim perdananya, yang telah membuatnya masuk tim pabrik Yamaha bersama Maverick Vinales untuk tahun 2021.
Setelah penampilan yang kurang memuaskan dalam uji coba musim dingin di Valencia, Jerez dan Malaysia, Quartararo berada di posisi kedua secara keseluruhan pada uji coba pra-musim terakhir di Qatar dan pada putaran keempat di Jerez telah mengamankan pole position pertamanya serta meraih podium.
"Saya ingat ketika saya muncul sebagai pemula dalam uji coba Malaysia dan saya bahkan tidak terlalu sanggup untuk jujur," kata Quartararo kepada Sky Sports Italy. "Kalau begitu, itu semua menarik.
"Ketika saya mengambil pole position di Jerez, saya menyadari bahwa mereka (pembalap lainnya di grid) memandang saya secara berbeda, mungkin di sana mereka mulai menganggap saya sebagai orang yang bisa memenangkan perlombaan, tidak hanya mengejar poin."
Quartararo pun nyaris kehilangan kemenangan perdananya di Misano dan di Thailand setelah duel sengit dengan Marc Marquez, dimana setelah balapan tersebut Marquez memuji pembalap rookie tersebut.
Pra-musim yang berjalan baik tahun ini memberi kepercayaan lebih lanjut pada pernyataan Marquez, dengan Quartararo yakin dia mampu bersaing di Qatar seandainya balapan tidak dibatalkan oleh pandemi virus corona.
"Setelah uji coba Qatar, saya benar-benar puas karena itu adalah waktu dimana saya merasa lebih baik mengendarai motor Yamaha M1," kata Quartararo. "Kami memiliki enam hari dengan motor baru dan dengan mesin yang tidak 100% baru.
"Jadi, saya berpikir bahwa pada awal kejuaraan dunia, di mana kita semua mulai dengan mesin baru, saya bisa menjadi protagonis. Langkah saya luar biasa dan saya bisa memperjuangkan podium."
Mengomentari statusnya sebagai pengganti Rossi pada tahun 2021, Quartararo mengungkapkan impian untuk menjadi rekan setim ‘The Doctor’ dan berharap mantan juara dunia itu tetap membalap di MotoGP.
"Saya memiliki impian untuk satu tahun di MotoGP bersamanya, dan untuk mempelajari banyak hal darinya," tambahnya. "Saya ingat ketika kami di posisi berdekatan di FP1 Qatar, rasanya sangat emosional. Saya harap dia tetap di MotoGP." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber