JUN 07, 2021@11:00 WIB | 697 Views
Marc Marquez tidak menyesali putaran di MotoGP Catalunya yang singkat, tapi menjelaskan masalah utama Honda. Mengalami DNF untuk tiga kali secara berturut-turut, Marc Marquez mengaku 'menikmati' performa yang lebih cepat selama tujuh lap di MotoGP Catalunya.
Berjuang melawan masalah fisik di lengan dan bahu karena proses penyembuhan, ditambah masalah cengkeraman pada motor Repsol Honda, Marquez memutuskan untuk berhati-hati terhadap pengaruh angin.
Pembalap Spanyol itu naik dari posisi 13 ke sembilan pada lap pembuka, dan naik lagi ke posisi enam pada lap empat.
Tapi kecepatannya mengalami penurunan dan dalam upaya untuk menyaingi Aleix Espargaro, Marquez mendorong terlalu keras di zona pengereman untuk Turn 10 dan kehilangan kendali pada bagian depan RC213V-nya.
"Hari ini saya menikmatinya (balapan). Saya mendorong dan merasa memiliki tujuh lap terbaik untuk tahun ini. Saya membalap seperti yang diinginkan," kata Marquez. "Sejak di grid, saya berjanji akan mengambil risiko karena memang sudah waktunya.
“Jadi itulah yang saya lakukan. Saya berusaha keras sejak awaldan melakukan beberapa overtake, tetapi begitu semua orang berada dalam kecepatan mereka, saya justru sebaliknya.
“Saya tahu bahwa 3-4 lap awaladalah situasi kritisdengan yang lain tidak terlalu memacu maksimal motornya, sedangkan saya melesat. Tapi di lap-lap itu saya mengambil terlalu banyak risiko dan apa yang terjadi bisa dilihat.
“Saya berada di belakang Aleix, saya kehilangan banyak akselerasi dan kemudian saya mencoba memulihkan rem.
“Saya terlambat pada titik pengereman karena Vinales ada di belakang saya dan dia mengerem lebih lambat dari saya. Tapi dia bisa berhenti dan saya tidak. Bagian depan motor terkunci dan saya terjatuh. Tentu saya tidak senang dengan hasilnya, tapi saya senang karena cara saya melakukan tujuh lap awal.”
Insiden itu juga membantu Marquez menunjukkan apa yang menjadi masalah pada motor Honda jika dibandingkan dengan pesaing lainnya.
“Di sisi akselerasi, kami tidak bisa mendapatkan cengkeraman dan di tikungan kami tidak bisa menghentikan motor karena kurangnya cengkeraman di bagian belakang,” ungkap Marquez.
"Jadi itu adalah dua masalah yang berbeda, di dua area yang berbeda, tapi saya pikir solusinya akan sama. Namun poin lainnya adalah kami banyak kehilangan akselerasi karena tidak mendapatkan cengkeraman. Jika Anda kalah di sisi akselerasi, Anda kalah di sepanjang trek lurus." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber