NOV 29, 2023@16:00 WIB | 384 Views
Pihak penyelenggara MotoGP dan Dorna melakukan update aturan konsesi pada musim 2024 mendatang. Dalam aturan konsesi terbaru ini, MotoGP akan membaginya ke dalam empat grup yaitu Grup A, B, C, dan D.
Melansir situs resmi MotoGP, Senin (27/11/2023), aturan konsesi terbaru untuk musim depan disetujui di sela-sela GP Valencia akhir pekan lalu. Disebutkan, aturan konsesi ini akan mencakup hari tes dan pembalap, penampilan wildcard, alokasi mesin, spesifikasi, pembekuan mesin, update aero, dan alokasi ban untuk pengujian.
Pembagian grup konsesi ini akan ditentukan dalam dua jendela. Yang pertama adalah saat seri pertama hingga seri terakhir musim ini. Sedangkan yang kedua adalah saat seri pertama setelah larangan tes musim panas hingga seri terakhir sebelum larangan tes musim panas dimulai di tahun selanjutnya.
Dengan format seperti ini, tentunya akan membuat pabrikan bisa mendapatkan atau justru kehilangan hak konsesi ini berdasarkan performa mereka di lintasan. Tentu aturan ini juga dibuat agar persaingan antara pabrikan bisa lebih ketat dan seru lagi.
Di aturan konsesi terbaru ini, poin yang didapatkan setiap pabrikan adalah 25 poin x 20 balapan + 12 poin x 19 poin. Jadi total maksimal poin yang didapatkan adalah 728 poin. Penilaian ini didasarkan pada performa setiap pabrikan pada musim 2023 yang baru saja berakhir.
Dan selama musim 2023 ini, Ducati menjadi satu-satunya pabrikan yang masuk ke grup A dengan 700 poin. Dua brand Eropa lainnya, Aprilia dan KTM masuk ke grup C dengan raihan 373 dan 326 poin. Sedangkan dua pabrikan Jepang, Yamaha dan Honda masuk ke grup D dengan raihan 196 poin dan 185 poin.
Dengan hasil ini membuat Ducati kehilangan kesempatan mendapat wildcard musim depan. Aprilia dan KTM mendapat kesempatan tes dan wildcard dalam jumlah terbatas. Sedangkan Honda dan Yamaha mendapat keuntungan tes privat dan wildcard yang tidak dibatasi dan bisa digunakan penuh selama satu musim 2024 mendatang. [edo/timBX]
