MAY 25, 2021@11:00 WIB | 689 Views
Setelah membawa KTM finish lima besar di sirkuit Le Mans, Danilo Petrucci menuju ke putaran Mugello di mana dia menang pada 2019.
Setelah menyamai hasil terbaik KTM musim ini dengan tempat kelima dalam kondisi beragam di Le Mans, Danilo Petrucci sekarang menuju ke sirkuit lain di mana ia pernah menang di masa lalu, yaitu di Mugello.
Petrucci meraih kemenangan saat debut pada tahun 2019, mengalahkan Andrea Dovizioso (rekan setimnya di Ducati saat itu) dan Marc Marquez dalam pertarungan putaran terakhir.
MotoGP melewatkan Mugello karena pembatasan Covid-19 tahun lalu, yang berarti tidak ada putaran kompetitif di sirkuit Italia yang ikonik sejak Petrucci menjadi pemenang.
Namun dengan Petrucci bisa mengandalkan tenaga Ducati sebelumnya, akselerasi menjadi salah satu titik lemahnya dengan motor RC16 sekarang ini.
“Saya sangat senang bisa kembali ke Mugello, salah satu sirkuit favorit. Terakhir kali saya di sini, saya memenangi balapan dan itu merupakan kenangan indah," kata Petrucci.
"Saya sangat menyukai treknya, saya sering berkendara di sana di masa lalu, jadi saya mengetahuinya dengan sangat baik. Ini bisa membantu kami untuk meningkatkan motor.
"Yang pasti, ini akan lebih sulit daripada di Le Mans karena ada trek panjang di mana Anda membutuhkan akselerasi yang bagus, area yang menjadi kekurangan kami sejauh ini. Memang berat, tapi saya bersemangat kembali ke Mugello.”
Hasil di Le Mans juga memotivasi rekan setimnya di Tech3, Lecuona, yang berjuang untuk finish kesembilan dalam balapan setelah menyalip Valentino Rossi dan Maverick Vinales di lap terakhir.
Namun, dia belum pernah mengendarai motor MotoGP di sirkuit Mugello. “Untuk akhir pekan ini, saya ingin melanjutkan penampilan yang bagus. Saya meningkat pesat di Le Mans dan terus belajar. Saya merasa cepat di semua kondisi," kata Lecuona.
“Meski Mugello akan cukup sulit bagi saya karena pertama kali bersama MotoGP, ini akan menjadi yang ketiga kalinya secara keseluruhan di trek ini. Memang tidak akan mudah, tapi saya pikir masih bisa memperebutkan (finish) 10 besar,” pungkasnya. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
