SEP 21, 2021@09:00 WIB | 584 Views
Rider Suzuki, Joan Mir, harus mengakui bahwa usahanya dalam mempertahankan gelar juara MotoGP berakhir karena selisih 67 poin di belakang Fabio Quartararo setelah finish ke-6 di sirkuit Misano pada hari Minggu (19/9/2021).
Kesulitan memang terlihat sejak rider asal Spanyol itu start dari posisi 11, dan karena berbagai masalah teknis, dia hampir pasti tidak bisa menemukan peningkatan untuk bersaing sampai akhir musim. "Saya kecewa, saya tidak akan berbohong. Saya berharap lebih," kata Joan Mir. “Awalnya saya tidak bisa menyalip karena menggunakan ban depan hard, dan itu adalah pilihan yang salah.
“Biasanya dengan motor yang ada, kami tidak dapat menggunakan ban spesifikasi itu. Sekarang kami mencoba untuk mengubahnya karena saya membutuhkan sesuatu yang lebih. Saya tidak bisa mengendarai motor dengan ban medium.
“Ketika kami melihat suhu turun, kami masih mengikutinya. Tapi itu tidak seperti yang diharapkan dan saat saya ingin bermanuver, saya tidak dapat bertahan dengan baik. "Bagaimanapun, saya akan mencoba meningkatkan motor dalam uji coba dan berusaha untuk mendapatkan hasil terbaik.”
Baca juga: Joan Mir Punya Kans Besar Mengalahkan Quartararo di Motorland Aragon
Saat ditanya awak media tentang peluang mempertahankan gelar juara MotoGP musim ini dengan sisa empat putaran dan 100 poin yang masih tersedia, Joan Mir menambahkan: “Saya tidak sekompetitif yang diharapkan semua orang. Itu sebabnya saya kecewa.
"Saya agak marah karena saya tahu potensi saya musim ini. Saya membuat lebih sedikit kesalahan dan menjadi rider yang lebih baik. Tapi hasilnya saya tidak bisa seperti musim lalu, ini aneh. Tapi ada rasa bahagia lain karena Suzuki menuju ke arah yang tepat. Jika saya memiliki kesempatan untuk memenangkan beberapa balapan, membuat beberapa manuver di akhir, saya tidak peduli dengan poinnya. Yang pasti, kami harus membuat beberapa perubahan pada perangkat (ride height)”, ungkapnya.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber
