JUL 25, 2021@10:00 WIB | 1,020 Views
Rider Pramac Ducati, Johann Zarco, mengatakan MotoGP 2021-nya ‘lebih baik dari yang diharapkan’, tetapi dia ‘tidak bisa beristirahat’ di paruh kedua musim.
Zarco kembali ke status rider pabrik tahun ini sejak hengkang dari KTM pada 2019, setelah Ducati mempromosikannya ke Pramac dari Avintia dengan mesin full work-spec.
Rider asal Perancis itu mencetak empat podium dari sembilan balapan dan saat ini duduk di urutan kedua klasemen sekaligus terpaut 34 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.
Menilai paruh pertama musim 2021, Zarco mengatakan: “Ini lebih baik dari yang diharapkan, lebih baik dari apa yang bisa saya umumkan di awal musim. “Tetapi begitu Anda berada di sana, Anda perlu mengambil kesempatan dan ini adalah target akhir untuk memperjuangkan gelar dan mencoba menjadi juara dunia MotoGP.
“Jika semuanya harus datang sekarang, saya harus mengambilnya. Itu lebih baik dari apa yang saya katakana, tetapi saya tidak bisa mengistirahatkan diri hanya karena segalanya lebih baik.
“Dan jika saya hanya memikirkan gelar, saya akan kecewa melihat selisih poin dari Fabio, tetapi jika saya juga memikirkan kejuaraan, saya bisa fokus berjuang.”
Meskipun belum memenangkan balapan pada 2021, Zarco adalah rider Ducati terkemuka di kejuaraan, namun menegaskan tujuan utamanya adalah mengalahkan Quartararo.
“Tujuannya adalah mengungguli Fabio, bukan menjadi yang pertama untuk Ducati,” ungkapnya. Dengan posisi yang bagus di kejuaraan, tujuannya adalah untuk mencetak lebih banyak poin dan bermimpi menjadi juara dunia.
“Dengan (Jack) Miller dan (Francesco) Bagnaia, saya memahami segalanya dengan sangat baik dan itu berarti ada tiga rider yang sangat bagus untuk Ducati yang tidak saling bertarung”, tambahnya.[dhe/shf/timBX]