MAY 09, 2021@08:00 WIB | 1,009 Views
Jorge Lorenzo percaya bahwa Jack Miller masih perlu meningkatkan konsistensinya meski meraih kemenangan MotoGP di Jerez. Kemenangan Miller di GP Spanyol merupakan yang kedua di kelas utama, dan yang pertama untuk Ducati, hampir lima tahun setelah kemenangannya di Belanda dalam kondisi basah.
Pembalap 26 tahun itu mengincar posisi runner-up sampai Fabio Quartararo mengalami kendala terkait arm pump. Jack Miller dan Francesco Bagnaia akhirnya membawa tim pabrik Ducati finish 1-2, sementara Quartararo berakhir di urutan 13.
Berbicara di kanal YouTube 99 Second, Lorenzo menyatakan bahwa pria kelahiran Queensland itu harusnya bisa lebih memanfaatkan situasi dari kelengahan lawan-lawannya.
“(Arm pump) Quartararo sangat memalukan, tetapi itu adalah keadaan yang dimanfaatkan Jack Miller dengan cara luar biasa, meraih kemenangan kedua dalam karirnya di MotoGP,” kata Jorge Lorenzo.
“Dia melakukan balapan yang bagus tapi tidak hebat. Jika Anda mendapatkan kemenangan itu dalam suatu situasi, Anda harus memanfaatkannya seperti apa yang dilakukan Miller.”
Dalam tiga balapan terakhir, Miller finish ke-9 dua kali dan juga sekali DNF. Dan dia berterima kasih atas kepercayaan tim Ducati.
Lorenzo mengucapkan selamat ke Miller atas perubahan haluan tersebut, dan mengungkapkan bahwa dia memiliki bakat untuk menjadi pembalap yang dominan dengan mempertahankan konsistensi.
"Tidak pernah mudah untuk keluar dari periode sesulit yang dialami Jack, dengan dua balapan yang sangat mengecewakan dan yang ketiga gagal dengan cara yang sangat buruk di Portimao," tambah juara dunia tiga kali tersebut.
“Tapi kenyataannya adalah bahwa dia memiliki akhir pekan yang solid dengan barisan depan itu, awal yang bagus, menyalip dua pembalap di depan.
“Saya tahu bahwa Fabio memang lebih cepat darinya, tetapi pada akhirnya di MotoGP, terkadang hal semacam ini terjadi. persaing Anda crash atau memiliki masalah ban dan Anda harus berada di sana untuk memanfaatkan kesempatan, dan Jack melakukannya.
“Bagi saya, Miller masih punya kekurangan di grid. Di beberapa situasi dia sangat cepat tapi di situasi lain dia tidak bisa bersaing sama sekali. Tapi dia punya potensi.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber