MAR 27, 2020@11:00 WIB | 633 Views
MotoGP akan dibuka di Jerez pada bulan Mei, dan Valentino Rossi telah mengungkapkan rencananya untuk mengikuti jejak F1 dengan mengadakan MotoGP virtual, membantu mengisi kekosongan.
Itu akan melibatkan pebalap dari berbagai kelas yang saling bersaing secara online melalui game komputer MotoGP resmi terbaru.
"Saya tahu banyak pemain video game yang sangat cepat, misalnya Bagnaia dan kakak saya, Luca," kata Rossi dalam wawancara dengan saluran Sky Sport Italia.
Juara dunia sembilan kali itu menggambarkan dirinya tidak terlalu cepat di dalam game komputer tetapi ia merasa masih menjadi bagian dari generasi itu.
"Saya ingat pertama kali ibu saya membelikan PlayStation, sangat bahagia ketika saya membawanya pulang, saya akan berusia 12-13 tahun," katanya.
Tetapi jika Rossi setuju untuk mengambil bagian dalam balapan virtual, itu tidak akan menggantikan perasaannya terhadap MotoGP yang asli. Dan pria 41 tahun itu menjelaskan, "Biasanya sebelum start, saya berlutut tepat di sebelah motor, saya berbicara dengannya, saya katakan padanya bahwa kami akan mencoba untuk naik podium dan dia harus memberi bantuan.”
"Dia belum pernah menjawab saya, tetapi saya sangat mempercayainya, jika dia berbicara kepada saya, saya tidak akan terkejut.”
"Ketika saya berhenti membalap, perasaan inilah yang paling saya rindukan, sebelum start. Anda memiliki banyak adrenalin dan keinginan untuk bertarung dengan baik dengan rasa takut membuat kesalahan adalah perasaan yang tak terlupakan.”
"Banyak pebalap berlomba hanya untuk intensitas apa yang dirasakan setelah pemanasan sampai berada di grid. Tetapi saat terburuk adalah ketika Moto2 dimulai, karena Anda mulai takut, Anda tahu bahwa berikutnya adalah giliran Anda.”
"Lalu ketika lampu hijau padam, Anda melangkah dan hampir masuk ke dimensi lain."
Secara resmi, MotoGP masih ingin menjalankan 19 putaran yang tersisa musim ini. Namun tanpa tanda-tanda meredanya bencana virus corona di Eropa, kalender 2020 terbaru pasti akan mengalami perubahan lebih lanjut.
Dan karena waktu yang tersedia untuk menjadwal ulang balapan semakin sedikit, maka pembatalan akan menjadi tak terhindarkan.[Ade/Hsn/timBX]