AUG 08, 2020@20:15 WIB | 1,106 Views
Sirkuit Brno akan menjadi tuan rumah untuk putaran MotoGP pada hari Minggu (9/8/2020), namun terdapat masalah didalamnya, apakah itu ?
Hal tersebut terungkap setelah para pembalap MotoGP menjalani dua sesi latihan (Free Practice) pada hari Jumat (7/8/2020), dimana mereka mengeluhkan kondisi aspal di trek.
Pada saat menjalani latihan bebas tersebut, para pembalap mengungkapkan bahwa terdapat gelembung pada trek, yang menyebabkan mereka kesulitan untuk memaksimalkan kecepatan yang terdapat pada motor masing-masing.
Dan yang paling vokal untuk kritikan terhadap trek adalah duo pembalap Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, yang terpaksa mengubah gaya berkendara dalam dua sesi latihan di Ceko, yang tentu saja harus mengubah set-up juga untuk menyesuaikan diri.
“Brno terasa sangat sulit, para pembalap tidak boleh terjatuh disini dan perlu mencari cara dengan bantuan perangkat elektronik, bahkan perlu mengubah mentalitas dan gaya membalap,” ungkap Vinales, yang menjadi pembalap utama pabrikan Yamaha saat ini. “Ini sangat berbeda dengan Jerez, disana treknya sangat sempurna.
Sedangkan dalam komentar tersebut, Quartararo menjelaskan apa yang menjadi hal buruk ketika menjajal trek Brno, dengan mengatakan: “Ini adalah pertama kalinya saya mengalami kendala pada ban belakang, cengkeraman pada motornya juga lebih buruk.”
Di sisi lain, pembalap Aprilia Alex Espargaro melontarkan kritik pedas dan menyebut trek Brno tidak layak untuk melakukan balapan.
“Jujur saja, saya merasa trek ini tidak layak untuk mengadakan balapan, aspalnya sangat buruk dan bisa menjadi bencana, tidak sesuai dengan standar MotoGP,” Alex Espargaro dalam kritikannya. “Ketika saya memacu motor dengan kecepatan tinggi, rasanya seperti berkendara diatas air, ini adalah trek terburuk yang pernah saya gunakan.”
Namun ternyata tak semua pembalap yang mengkritik sirkuit kebanggaan Ceko tersebut, karena Valentino Rossi membuat pembelaan dan mengatakan bahwa kondisi trek terbilang wajar karena manajemen sirkuit tidak bisa melakukan renovasi karena kendala biaya selama pandemi.
“Keuangan menjadi masalah. Hampir semua pembalap mengungkapkan rasa kecewa tapi perlu diingat juga berapa biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan,” pembalap The Doctor itu menjelaskan.
“Perlu dilihat juga setiap sirkuit tidak bisa memasukkan penonton seperti biasanya, ini adalah masalah signifikan dan mempengaruhi keuangan. Memang sirkuitnya bermasalah, tapi secara keseluruhan, masih bagus.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber