MAR 06, 2023@15:00 WIB | 637 Views
Krisis chip semikonduktor yang saat ini belum usai di dunia otomotif, nampaknya mulai masuk ke dunia balap. Ajang balap motor MotoGP yang menggunakan ECU dari Magneti Marelli terancam tidak akan mendapat ECU versi terbaru untuk motor musim 2023 ini.
Dilansir dari GPOne, Magneti Marelli sebenarnya sudah menyiapkan chip ECU versi terbaru untuk disematkan pada motor peserta musim 2023. Namun karena krisis chip ini membuat jumlah produksi chip ECU terbaru ini tidak siap diproduksi sesuai dengan jumlah motor kontestan MotoGP.
Karena adanya masalah kelangkaan chip tersebut membuat tidak semua tim bisa menggunakan ECU terbaru. Hanya tim pabrikan utama saja yang bisa mendapatkan ECU versi terbaru. Sedangkan untuk tim-tim satelit, terpaksa masih menggunakan ECU lawas.
Meskipun begitu, masalah tersebut ternyata tidak begitu berpengaruh pada mayoritas tim. Salah satu sumber dari tim satelit Ducati yang tidak mau disebutkan identitasnya menyebut bahwa ECU lama dan baru pada dasarnya tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
“Chip ECU yang lama ternyata justru memberikan evolusi tenaga yang jauh lebih positif. Keunggulan chip ECU yang baru ini hanya memiliki memori yang lebih besar serta prosesor yang lebih cepat”, ujar sumber tersebut.
Bahkan Aprilia secara terang-terangan menyebut bahwa mereka justru memilih menggunakan ECU yang lama. Menurut mereka bahwa ECU yang lama sudah melalui proses yang sudah teruji, sedangkan ECU terbaru dianggap belum siap digunakan karena proses pengembangan yang sepenuhnya belum sempurna.
Perlu kalian ketahui, bahwa sejak tahun 2016, MotoGP menerapkan penggunaan pemasok ECU tunggal yang disuplai Magneti Marelli. Tujuannya adalah agar memberikan persaingan yang berimbang dan kompetitif di antara tim-tim peserta. [edo/timBX]
