AUG 04, 2020@11:00 WIB | 780 Views
Marc Marquez harus menjalankan operasi kedua dan harus di rumah sakit selama 48 jam sejak Senin, 3 Agustus 2020 waktu setempat. Operasi kedua dilakukan untuk memperbaiki plat titanium yang ditanam ke lengan Marquez pada operasi pertama mengalami kerusakan karena akumulasi tekanan.
Pembalap Repsol Honda ini sudah pernah menjalani operasi pada Minggu, 19 Juli 2020 lalu. Di mana, ia mengalami patah lengan akibat insiden pada balap MotoGP Spanyol 2020 di Sirkuit Jerez. Setelah operasi pertama itu, kondisi The Baby Alien membaik usai istirahat beberapa hari. Bahkan ia sempat merasa siap tampil lagi di seri kedua balapan, Minggu 26 Juli 2020.
Namun, sehari sebelumnya, Sabtu, 25 Juli 2020 ia tak mampu menyelesaikan latiah bebas. Akhirnya ia ditarik lagi oleh Tim Repsol Honda. Sang Juara Dunia MotoGP enam kali itu pun menggunakan jeda dua minggu untuk pemulihan total sehingga bisa kembapi ke sirkuit di MotoGP Republik Ceko, pada Minggu 9 Agustus mendatang.
Namun, proses itu sedikit terkendala setelah plat titanium yang ditanam di lengannya mengalami kerusakan akibat 'akumulasi stres', yang mengharuskan operasi lebih lanjut di Barcelona untuk memperbaikinya. Meskipun tidak ada komplikasi lebih lanjut dengan fraktur di tulang, Marquez diharuskan memiliki 48 jam lagi tinggal di rumah sakit untuk observasi.
"Marc Marquez menjalani operasi 13 hari yang lalu dan hari ini dia kembali ke ruang operasi," kata Dr Xavier Mir dari Rumah Sakit Universitari Dexeus. “Operasi pertama berhasil, yang tak diharapkan terjadi dimana plat itu tak cukup. Akumulasi stres di area yang dioperasikan telah menyebabkan plat mengalami kerusakan, jadi hari ini plat titanium telah dilepas dan diganti dengan fiksasi baru.
“Pembalab (Marc Marquez, -red) tidak merasakan sakit selama periode ini. Dia selalu mengikuti saran medis yang diberikan dan apa yang dia rasakan dari tubuhnya. Sayangnya, stres yang berlebihan telah menyebabkan masalah ini. Sekarang kita harus menunggu 48 jam untuk memahami waktu pemulihan."
Belum dapat dipastikan dan memang belum ada konfirmasi apakah itu akan mempengaruhi keterlibatan Marquez di MotoGP Republik Ceko akhir pekan ini di Brno atau tidak. Dia datang ke sirkuit tanpa poin atas namanya dan akan mengejar Fabio Quartararo, yang keberhasilan gandanya di Jerez memberinya penghitungan 50 poin di puncak klasemen.
Untuk diketahui, sejatinya Marquez memiliki keinginan kuat untuk segera kembali ke lintasan balap. Sebab, ia bertekad meraih gelar juara MotoGP 2020. Jika Marquez berhasil menjadi juara dunia musim ini, maka ia akan memiliki catatan yang sama dengan Valentino Rossi. [asl/timBX]