NOV 14, 2017@15:00 WIB | 791 Views
Juara dunia musim 2017, Marc Marquez nyaris hampir terjatuh dalam balapan penentu di Valencia akhir pekan kemarin. Itu rupanya terjadi karena rider Honda Repsol itu merasa ngeri dengan keberadaan, Johann Zarco. Dalam balapan di Ricardo Tormo, Spanyol Marquez sempat melewati Zarco di tikungan terakhir. Tapi pada turn 1 putaran berikutnya Marquez nyaris jatuh.
Marqeuz selamat berkat kesigapannya menggunakan lutut dan sikut untuk menegakkan lagi motornya dan kembali balapan, walaupun harus sedang melebar keluar dan turun beberapa posisi.
Pada prosesnya, pebalap asal Spanyol itu akhirnya finis ketiga dalam MotoGP Valencia sekaligus memastikan gelar juara dunia MotoGP keempat kalinya di kelas premier. Sementara Zarco mengakhiri balapan di posisi kedua.
“Startegi paling mudah tentu adalah memimpin balapan tapi itu sangat sulit untuk melakukannya. Setelah start dengan tak terlalu buruk, saya melihat Zarco tertinggal, jadi saya membiarkannya lewat karena tahu ia akan habis habisan,” ungkap Marquez.
“Ketika saya berada di belakangnya saya bisa menjadi jauh lebih baik tapi saya sempat kehilangan konsentrasi dan melakukan kesalahan bodoh karena saya tidak melaju dengan gaya saya sendiri. Sete;ah ia melakukan kesalahan, saya pun masuk, tapi saya melihat agresivitasnya dan karena itulah saya membuat kesalahan di tikungan pertama. Ketika saya melewati melewati tikungan terakhir saya ngeri karena saya merasa motornya amat dekat sehingga saya pun berusaha mengerem lebih lambat untuk menghindari masalah,” imbuhnya.
"Tapi mengalami moment yang sulit, saya saya kehilangan traksi bagian depan, saya bertekad akan berada pada motor yang saya tunggangi dan harus bisa finis dimana! Pada saat saya jatuh saya langsung menarik motor saya. Pada saat itu saya mengatakan, oke waktu untuk menyelesaikan balapan,” tuturnya. [ddy/timBX]