JUL 27, 2020@18:30 WIB | 1,080 Views
Maverick Vinales mengatakan raihan 40 poin berkat menjadi runner-up dalam dua balapan terakhir (Spanyol dan Andalucia) mewakili 'awal yang sempurna' untuk peluang juara di MotoGP 2020, meskipun kembali takluk dari Fabio Quartararo.
Setelah berhasil meraih posisi kedua akhir pekan lalu, Vinales memasuki balapan pada akhir pekan terakhir dengan rasa percaya diri karena merasa sangat kompetitif dalam lomba.
Namun justru sebaliknya, Vinales mengalami beberapa kesulitan untuk mendapat kecepatan konsisten, dibuat bekerja keras untuk mengamankan posisi kedua setelah sempat disalip Pecco Bagnaia, Valentino Rossi, Jack Miller dan Franco Morbidelli.
Untungnya dengan Bagnaia, Miller dan Morbidelli gagal menyelesaikan balapan, Vinales akhirnya kembali menempati posisi kedua sekaligus menyalip Rossi, dan hasilnya bertahan sampai garis finish.
"Saya mencoba semuanya dari lap pertama," katanya. “Saya mencoba menyalip Fabio tetapi saya pikir dia lebih dekat dengan saya, jadi saya membuka celah tetapi dia sangat pintar dan memotong celah, kemudian saya kehilangan posisi karena Valentino, jadi saya berjuang dan saya tidak bisa memiliki rencana yang sama. Setiap kali saya dekat dengan Valentino, saya tidak bisa menghentikan motor dan saya berusaha keras untuk melewatinya,
“Saya tidak bisa mendapatkan ritme, saya mengalami kendala teknis di beberapa fase. Jadi, saya memutuskan untuk memberikan sedikit ruang untuk mendinginkan ban dan kemudian menambah kecepatan, tetapi kemudian saya mulai dihimpit Ducati. Balapannya sangat rumit tetapi setelah merasa tenang dan berkonsentrasi, hasil lap terakhir sangat menyenangkan.”
Pada hari itu, ia berhasil mematenkan podium 1-2-3, hasil tersebut membuat Vinales berada di peringkat kedua sekaligus mengkonsolidasikan awal yang sangat baik bagi Yamaha untuk MotoGP musim ini.
“Saya berusaha keras untuk menyalip Valentino karena sangat penting untuk mengambil 20 poin untuk kejuaraan dan akhirnya kami berhasil,” ungkapnya.
“Saya sangat termotivasi jelang balapan di Brno, kami tahu apa yang perlu kami ganti pada motornya. Bagi saya, itu adalah akhir pekan yang sempurna, dua kali untuk 20 poin di Jerez sangat baik bagi saya karena saya biasanya kesulitan di sini tetapi tim telah melakukan pekerjaan dengan baik." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber [dhe/asl/timBX] berbagai sumber