JUL 01, 2021@15:45 WIB | 686 Views
Miguel Oliveira yakin rasa lapar KTM untuk 'mencoba hal baru' dan tidak pernah 'menyerah' bersama dengan diperkenalkannya Dani Pedrosa sebagai test-rider pada 2019 adalah roda penggerak utama kesuksesan pabrikan Austria tersebut.
Salah satu rider MotoGP yang menjalani performa terbaik, Miguel Oliveira, telah mengakreditasi sebagian besar kesuksesan tim baru-baru ini dengan keputusan KTM untuk mengontrak Dani Pedrosa sebagai test-rider pada 2019 disertai dengan menghadirkan 'ide yang berbeda'.
Hasil Oliveira di sirkuit Assen adalah finish lima besar empat kali beruntun setelah dua kali finish sebagai runner-up di Mugello dan Sachsenring, sementara rider Portugal itu juga meraih kemenangan pertama dan satu-satunya bagi tim pada 2021 di Catalunya.
Stabilitas di Assen adalah salah satu tantangan terberat yang harus dihadapi dan itu sesuatu yang dialami Brad Binder (rekan setimnya) bersama dengan rider Ducati Francesco Bagnaia dan rider Honda Pol Espargaro yang menjadi contoh.
Ini adalah prioritas yang dilihat oleh Oliveira dan tim sejak mengawali balapan. Oliveira menyinggung bahwa hal itu tidak terlalu menjadi masalah dalam balapan dibandingkan dengan sesi latihan, tetapi menemukan 'kompromi' antara motor yang 'gesit dan stabil' tidak mungkin untuk saat ini.
Oliveira berkata: "Ya. Itu semacam apa yang kami tuju agar motor menjadi gesit, tetapi cukup sulituntuk melakukannya.
“Jadi tentu saja kami bisa menemukan kompromi yang lebih baik tetapi kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk memahami ke mana arahnya. Kami tidak dapat memiliki yang terbaik dari dua karakteristik yang dibutuhkan saat ini.
“Inilah yang kami pikir perlu ditingkatkan, juga untuk masa depan dalam hal cara mengatur motor. Selama balapan, stabilitasnya tidak seburuk saat latihan, jadi saya senang dengan situasinya. Yang pasti, pilihan ban juga menentukan.”
Bersaing untuk lima besar, podium dan kemenangan tidak selalu mudah bagi KTM, karena mereka mengalami beberapa musim tanpa hasil 10 besar secara konsisten.
Tetapi pada 2019, 10 besar menjadi lebih konsisten, sementara 2020 terbukti menjadi tahun terbaik tim berkat tiga kemenangan dan lima podium, yang membuat Oliveira berbagi pemikirannya tentang apa yang telah menjadi kontribusi utama untuk mewujudkannya.
“Saya harus mengatakan bahwa sejak awal kami tidak memiliki tim penguji atau program yang sangat baik. Sekarang KTM telah mengembangkan tim penguji dengan sosok luar biasa seperti Dani," tambah Oliveira.
“Komunikasi dilakukan dalam laporan akhir pekan GP dan sejauh ini berjalan dengan baik. Tidak ada miskomunikasi selama perjalanan. KTM selalu mencoba hal baru, datang dengan ide yang berbeda dan itu sangat bagus.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber