AUG 18, 2020@12:30 WIB | 1,317 Views
Valentino Rossi menyerukan rasa hormat yang lebih antar pembalap setelah tabrakan antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco di MotoGP Austria yang mengarah ke momen paling menakutkan dalam karirnya.
Selama 25 tahun membalap di dunia balap motor, Valentino Rossi telah berada dalam banyak situasi berbahaya.
Tetapi pembalap Italia itu menggambarkan setelah kecelakaan MotoGP Austria hari Minggu (16/8/2020) antara Johann Zarco dan Franco Morbidelli sebagai momen paling menakutkan dalam karirnya.
Ketika keduanya bersaing pada kecepatan hampir 300 km/jam, sepeda motor mereka seperti rudal yang tidak diarahkan langsung menuju para pembalap di depannya, ketika memasuki Turn 3.
Zarco meluncur didepan Maverick Vinales, sementara motor yang dikendarai Morbidelli terjungkal melalui celah kecil antara posisi Vinales dan Rossi.
"Saya pikir Valentino Rossi adalah orang paling beruntung di dunia. Saya menyaksikan motornya melayang tepat di atas kepalanya," kata Brad Binder dari KTM.
Rossi langsung tahu betapa dekatnya dia dengan bencana, meletakkan tangannya di atas kepalanya saat dia parkir di luar pit Monster Yamaha dan tetap terlihat terkejut saat dia duduk menunggu restart.
"Itu sangat menakutkan," kata Rossi. "Kita harus berdoa untuk seseorang. Saya merasa tidak enak. Saya sangat takut karena hari ini sangat berbahaya."
Juara dunia sembilan kali itu mengaku ‘sangat sulit’ untuk mundur dan berkonsentrasi untuk melakuka restart, menambahkan: “Pada akhirnya, saya tidak punya pilihan. Karena saya tidak ingin mengatakan 'ciao' kepada semua orang dan pulang. Jadi saya harus memulai ulang.
"Anda mencoba untuk tidak memikirkannya, tetapi itu sangat sulit dan bahkan sekarang tidak mudah.“ .[dhe/asl/timBX] berbagai sumber