SEP 03, 2020@15:30 WIB | 1,026 Views
Miguel Oliveira yakin absennya Marc Marquez membuat lebih banyak pembalap berpikir mereka bisa memenangi MotoGP 2020.
Pembalap andalan Honda itu akan absen untuk dua bulan kedepan setelah lengan kanannya patah dalam kecelakaan GP Spanyol, sementara kerusakan akibat tekanan pada plat titanium yang dipasang ke tulang dalam upaya comeback GP Andalusia memerlukan operasi kedua.
Sejauh 2020 ini, sudah ada tiga pemenang baru seperti Fabio Quartararo (Petronas SRT) dan duo KTM Brad Binder dan Oliveira, sementara Andrea Dovizioso (Ducati) telah mengambil kemenangan lainnya tahun ini.
Selain itu, orang-orang seperti Franco Morbidelli, Joan Mir, Alex Rins, Pol Espargaro dan Jack Miller menghadapi tantangan serius untuk meraih kemenangan dalam lima putaran pembuka.
Sifat musim 2020 yang tidak dapat diprediksi sejauh ini berarti hanya 35 poin yang menutupi 10 besar di klasemen setelah GP Styria.
Dan Oliveira merasa peluang yang dihadirkan karena absennya Marquez adalah alasan dari serangkaian hasil yang sulit diprediksi sejauh ini.
"Saya pikir begitu Marquez absen, semua orang tiba-tiba merasa mereka bisa mulai memenangkan balapan dan kejuaraan," kata Oliveira ketika ditanya mengapa tahun 2020 begitu tidak terduga.
"Jadi, saya pikir perasaan ini masih sedikit mengambang. Inilah sebabnya mengapa tidak ada favorit untuk pertarungan kejuaraan. Tapi saya juga berpikir bahwa masih terlalu dini untuk mendefinisikannya.
"Mudah-mudahan dalam beberapa balapan berikutnya, kami melihat siapa yang lebih konsisten naik podium dan mendapatkan lebih banyak poin, karena pada akhirnya ini akan membuat perbedaan."
Sejauh ini, hanya KTM yang berhasil memenangkan balapan dengan dua pembalap berbeda, dengan semua pabrikan kecuali Honda dan Aprilia belum berdiri di podium.
Ini adalah pertama kalinya sejak Honda kembali ke kelas utama sepenuhnya pada tahun 1982 yang gagal mencatatkan satu pun podium dalam lima balapan pembuka.
Pembalap teratas pabrikan saat ini adalah Takaaki Nakagami, menggunakan motor RC213V yang dijalankan LCR tahun lalu, dengan pembalap Jepang itu terpaut 24 poin dari posisi keenam. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber