JUL 12, 2021@11:00 WIB | 582 Views
Pit Beirer yang merupakan petinggi KTM mengatakan kepergian Pol Espargaro pada akhir musim 2020 memaksanya untuk mempromosikan rider muda satu tahun lebih awal dari yang seharusnya.
Espargaro bergabung dengan KTM saat menjalani debut pada tahun 2017 dan berperan penting dalam pengembangan RC16 menjadi motor unggulan di MotoGP.
Dia memiliki kontrak dengan Honda untuk musim 2021 sebelum dimulainya musim 2020, dengan bos motorsport KTM Beirer mencatat bahwa marque sempat memantau ‘nama besar’ untuk menggantikan Espargaro.
Pada akhirnya, dia memilih untuk mempertahankan Brad Binder yang belum melakukan debut MotoGP pada 2020 dan mempromosikan Miguel Oliveira dari Tech3 untuk 2021, di mana dua rider itu berasal dari Red Bull Rookies Cup.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan awak media, Beirer mengungkapkan keputusan KTM untuk melupakan nama besar MotoGP di tim pabriknya karena bakat muda yang muncul setahun lebih awal dari yang direncanakan dan sangat senang dengan hasilnya.
“Kami mengalami begitu banyak pasang surut bersama tetapi momen tidak pernah tiba di mana mereka meragukan kami, atau kami tidak pernah meragukan kedua rider ini,” kata Beirer.
“Ketika kami kehilangan Pol, kami melihat nama-nama besar dan kemudian kami berpegang pada program Rookies Cup, bersama Moto3, bersama Moto2, dan begitulah cara mereka masuk ke MotoGP bersama KTM. Saya pikir kami memercayai sistem kami sendiri satu tahun lebih awal dari yang diinginkan, dan saya sangat senang melakukannya”, tambahnya.
Binder dan Oliveira memenangkan tiga balapan untuk KTM pada 2020, tetapi 2021 dimulai dengan cara yang sulit karena RC16 tidak berkembang seperti motor para pesaing. Untuk lima balapan pertama, Oliveira gagal masuk 10 besar, sementara yang terbaik dari Binder adalah finish kelima di Portugal.
Namun sebuah sasis baru yang dibawa ke MotoGP Italia mengubah performa KTM, dengan Oliveira finish kedua di Mugello, menang di Barcelona, finish kedua lagi di Jerman dan finish keempat di Sachsenring.[dhe/shf/timBX]