MAY 27, 2020@10:30 WIB | 951 Views
Manajer tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti, telah menambahkan rumor bahwa Jack Miller akan promosi ke tim resmi Ducati untuk MotoGP musim 2021.
"Situasi paling logis dan normal adalah Jack akan pergi ke tim pabrik," kata Guidotti kepada MotoGP.com.
"Dia memulai dengan kami dengan tujuan mengendarai motor tim pabrik. Setelah tahun pertama yang sulit, saya pikir tahun lalu dia menunjukkan potensi yang sangat bagus, dia membuat langkah besar dan bekerja sangat profesional."
Pria asal Italia tersebut menambahkan: "Dia (Miller) siap untuk tim pabrik. Mereka sedang melakukan negosiasi dan, sejauh yang saya tahu, itu belum selesai. Tapi tentu saja, dari kedua pihak ada niat untuk lakukan kesepakatan. Bahkan saya rasa segalanya sudah dekat."
Rumor ini cukup mengejutkan mengingat bahwa hanya satu tahun yang lalu peluang Miller sedang terancam. Hal itu pun membuat KTM ingin kembali merekrut sang pembalap Australia, sebelum mencapai kesepakatan baru dengan Ducati.
"Tahun lalu Jack bisa pergi ketika KTM menawarinya banyak uang, tetapi dia tetap bersama kami, bukan untuk sedikit uang tetapi jauh lebih sedikit," kata Guidotti. "Itu artinya dia sangat senang dengan aspek teknis, dia suka motor dan perasaannya baik.
"Dia juga memiliki potensi besar untuk menjadi juara di masa depan, pengalamannya bisa menjadi keunggulan dan dia tahu bagaimana cara menghadapi persaingan di MotoGP.”
Miller, yang mengklaim kemenangan MotoGP Assen pada tahun 2016, menikmati musim di kelas utama terbaiknya hingga saat ini pada 2019 dengan raihan lima podium dan posisi kedelapan di klasemen kejuaraan dunia.
Jika pembalap berusia 25 tahun itu dikonfirmasi oleh tim resmi, hal itu akan berdampak pada masa depan Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso.
Sementara itu, peran Pramac sebagai titik awal di MotoGP untuk pengembangan talenta muda berarti Francesco Bagnaia (bintang Moto2) akan menggantikan posisi Miller.
Jorge Martin adalah salah satu nama yang telah disebutkan, tetapi kandidat lain yang mungkin termasuk adalah Lorenzo Baldassarri dan Remy Gardner. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber