OCT 18, 2021@09:00 WIB | 789 Views
Gerloff telah menjadi salah satu bintang yang muncul dari paddock MotoAmerica dalam beberapa tahun terakhir dan disebut-sebut sebagai rider MotoGP masa depan oleh banyak orang di paddock.
Setelah membuat Yamaha terkesan saat menggantikan Valentino Rossi untuk sesi latihan di Valencia musim lalu, Gerloff melakukan debut balapannya di Assen awal tahun ini dengan Pertonas SRT Yamaha sebagai pengganti Franco Morbidelli yang cedera.
Terhalang oleh M1 yang berusia dua tahun, Gerloff hanya mampu finish ke-17 di Assen, tetapi masih memiliki keinginan untuk balapan di MotoGP secara penuh waktu. Peluang itu kemungkinan tidak akan datang pada 2022 setelah dia berkomitmen untuk Yamaha di WSBK.
Jika dia mendapatkan kesempatan penuh waktu, Gerloff akan menjadi orang Amerika Serikat pertama yang membalap di MotoGP selama satu musim penuh sejak mendiang Nicky Hayden pada 2015. Tapi Gerloff mengatakan dia ingin mendapatkan tempatnya di grid MotoGP karena kualitas dan bukan faktor kebangsaannya.
“Ya, saya pikir itu akan sangat menyenangkan untuk Amerika Serikat,” kata Gerloff kepada awak media ketika ditanya betapa pentingnya bagi seorang Amerika Serikat untuk balapan penuh waktu di MotoGP lagi.
Baca juga: Bonovo BMW Batal Berpartisipasi di WSBK Argentina dan Indonesia, Jonas Folger Tinggalkan Tim
“Mengejutkan bahwa sudah lama tidak ada seorang pun, tetapi saya akan senang menjadi pria itu suatu hari nanti. Tetapi saya ingin mencari tahu semuanya di sini dan mencoba untuk terus berkembang. Saya tidak ingin pergi ke MotoGP karena memiliki paspor yang bagus.
“Saya ingin pergi karena mereka menginginkan saya di sana karena kecepatan, bakat atau apa pun. Kita lihat saja nanti." Mulai 2022, SRT akan dikenal sebagai RNF Racing dengan Andrea Dovizioso bergabung setelah menandatangani kontrak langsung dengan pabrikan asal Jepang.[dhe/shf/timBX] berbagai sumber