JUL 18, 2021@10:00 WIB | 977 Views
Pol Espargaro mengatakan para rider Honda ‘mengharapkan banyak hal baru’ dengan motornya untuk paruh kedua MotoGP 2021.
Meskipun Marc Marquez mencetak kemenangan pertama Honda sejak 2019 di Jerman, Honda selalu sulit dalam memperebutkan podium musim ini dan motor RC213V dianggap bermasalah. Honda saat ini menempati posisi lima klasemen konstruktor, hanya unggul 24 poin dari Aprilia dan terpaut 98 poin dari Yamaha setelah sembilan putaran musim 2021.
Minimnya cengkeraman pada bagian belakang motor menjadi kendala utama rider Honda sekaligus mempengaruhi akselerasi dan fase pengereman saat menikung, sementara Honda masih kesulitan di kualifikasi.
Sasis baru yang diperkenalkan untuk GP Belanda disambut pujian dari Marquez dan Espargaro, dengan yang pertama menyebutnya sebagai pembaruan awal yang terasa seperti langkah maju.
“Kerahasiaan dan orang Jepang berjalan beriringan,” kata Espargaro kepada awak media selama track day di Barcelona, Selasa (13/7/2021).
“Tapi jelas ada jeda lima minggu, tidak pernah ada jeda yang begitu lama dan itu berarti banyak pekerjaan yang sedang dilakukan di Jepang dan kami akan memiliki suku cadang.
“Bagian apa? Bagaimana kami akan memilikinya? Kapan? Itu belum bisa diketahui. Kami mengharapkan banyak hal baru, bukan hanya sasis. Saya pikir motor membutuhkan beberapa perubahan untuk membuatnya bekerja dan beradaptasi dengan ban belakang. Ini mungkin tidak sesederhana dengan hanya menyusun sasis yang berfungsi", lanjut Espargaro.
Rekan setimnya yaitu Marc Marquez senang dengan pekerjaan yang dilakukan HRC saat ini setelah pembaruan sasis di Assen, dan percaya bahwa langkah maju akan memberikan ‘motivasi’ kepada para insinyur Honda.
Setelah sangat dibatasi pada perintah dokter karena pemulihan lengan kanannya, Marquez berharap bisa melakukan sesi latihan lebih intens untuk mengembalikan performanya di atas lintasan.[dhe/shf/timBX]