JAN 17, 2019@13:00 WIB | 2,927 Views
Hadirnya Tim MotoGP Petronas Yamaha yang baru berarti tim asal Sepang, Malaysia ini akan bersaing di ketiga kelas grand prix pada tahun 2019. Tetapi ini adalah proyek baru lainnya yang di atas kertas, memiliki peluang terbaik untuk menghasilkan gelar juara dunia (FIM) pertama tim tersebut.
Tim Sepang ini telah mengontrak pembalap Bradley Smith untuk musim debut ajang balap elektrik MotoE, yang menjadi balapan pendukung di lima putaran MotoGP tahun ini, dimulai dengan Jerez pada 5 Mei mendatang.
Pembalap Inggris - yang memiliki 25 podium grand prix selama membalap di ajang 125, Moto2 dan MotoGP - bersemangat untuk tampil mengesankan di MotoE dan sebagai test rider Aprilia sebagai usahanya kembali ke kelas MotoGP pada tahun 2020.
Tim 'One Energy Racing' dan Smith membuat awal yang sempurna untuk balapan era listrik baru dengan menjadi yang tercepat selama debut tes MotoE di Jerez pada bulan November silam. "Tentu saja!" mengutip pernyataan Sepang CEO Razlan Razali dari laman Crash.net, ketika ditanya apakah Smith adalah peluang terbaik mereka untuk meraih gelar juara pada tahun 2019.
"Dalam kejuaraan apa pun kita tidak berada di sana hanya untuk menghasilkan angka-angka. Kita sebenarnya memiliki hak untuk menurunkan dua motor balap MotoE, tetapi terkadang kita harus realistis dan tidak mengambil semuanya." Jadi kami hanya mengisi satu slot. Karena jika kita akan melakukannya, kita melakukannya untuk menang.
"Kemudian Bradley muncul dan kami sedang bernegosiasi dengannya bersama tim lain. Jadi kami senang dia memutuskan untuk ikut dengan kami." Selain Smith di MotoE, Sepang akan menurunkan pembalap Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo di kelas MotoGP - yang Razali berharap akan menantang tim independen lain dan prestasi top rookie - ditambah Khairul Idham Pawi diatas motor Kalex di kelas Moto2.
John McPhee bergabung dengan Ayumu Sasaki di atas motor Honda di kelas Moto3, dengan Adam Norrodin pindah ke tim Sepang Junior di CEV. Sepang juga akan ikut serta di ajang European Talent Cup. "Kita ada di mana-mana!" Kata Razali. "Kami memiliki program pengembangan yang kuat. Tetapi setelah keberhasilan MotoGP Malaysia, Pemerintah telah melihat bahwa MotoGP sangat penting, maka kami banyak fokus dalam hal program pengembangan.
"Anggaran telah disetujui oleh pemerintah untuk pengembangan pembalap motor. Jadi dukungan dari pemerintah ada di sana, yang sangat penting karena walaupun kami sekarang memiliki struktur kuat untuk Moto3, Moto2 dan MotoGP, kami juga membutuhkan talenta untuk mengisi posisi-posisi itu untuk masa depan. "Jadi, itulah yang sedang kami lakukan." [bil/timBX]