MAY 16, 2021@18:00 WIB | 676 Views
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan dia tidak kecewa kehilangan pole position untuk GP Prancis di Le Mans karena posisi kedua adalah ‘impiannya’.
Juara dunia enam kali itu nyaris mengklaim pole position untuk pertama kalinya sejak 2019, tetapi mengalami penurunan dalam sesi kualifikasi saat hujan mulai turun.
Biasanya tampil baik dalam kondisi yang tidak dapat diprediksi, Marquez mengakui bahwa dia masih tidak merasa ‘nyaman’ ketika Honda-nya bergerak agresif, tetapi tidak yakin satu lap terakhir akan membuatnya mendapatkan pole position kembali.
“Ya, memang benar pada kondisi beragam dan mencoba beradaptasi secepat mungkin dengan kondisi di trek adalah salah satu poin terbaik saya, dan sekarang saya masih belum merasa nyaman,” katanya.
“Memang benar jika ada bagian basah saya tidak merasa nyaman seperti dulu karena jika saya memiliki gerakan agresif, motornya sulit dikendalikan. Saya tidak merasa sepenuhnya ada di tangan saya.
“Namun selain itu, hari ini saya merasa baik di FP4, saya merasa baik di kualifikasi. Sayang sekali karena saya adalah pembalap pertama yang finish dan saya membutuhkan satu lap lagi, tapi saya sangat senang.
“Ini bukan alasan karena memang kondisinya sulit untuk meningkatkan waktu putaran. Jadi apa yang dilakukan sudah benar untuk kami. Dua baris pertama adalah hasil terbaik, merupakan impian terbaik.”
Rekan setimnya, Pol Espargaro, juga berada di jalur untuk berada di baris depan pada lap terakhirnya, setelah melewati sektor pertama.
Tapi dia jatuh di La Chapelle dan finish ke-8, dengan Espargaro mengaku frustrasi karena dia memiliki kondisi yang bagus dari segala aspek.
“Saya kesal dengan diri sendiri karena kami mengincar posisi terdepan atau setidaknya barisan depan,” katanya. “T1 (Sektor 1) luar biasa, lebih cepat dari Fabio (Quartararo) dan Jack (Miller) dan mereka berdua berada di baris pertama.
“Ini menyakitkan karena saya merasa mampu melakukannya. Saya kesal karena saya memiliki peluang besar. Saya menunggu untuk melakukan dorongan terakhir dan dua atau tiga lap hingga akhir hujan mulai turun dan saya melambat.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
