NOV 09, 2017@17:00 WIB | 1,412 Views
Mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner, yakin dirinya mampu menaklukan Marc Marquez pertarungan langsung jia ia tidak memilih pension dari MotoGP. Casey Stoner memutuskan untuk pensiun selepas kejuaraan musim 2012, setahun setelah dirinya meraih gelar juara keduanya di kelas premier. Kini sang pebalap Australia tersebut hanya menjadi pebalap penguji tim Ducati.
Dengan dominasi Marc Marquez pada musim-musim terakhir MotoGP, pertanyaan pun muncul apakah Stoner mampu mengalahkan Marquez andai masih membalap? Stoner mengetahui kapasitas pembalap yang pernah dikalahkan sepanjang kariernya, yang mana berarti ia juga akan mampu mengalahkan Marquez, jika mereka bersaing pada waktu yang bersamaan.
"Orang-orang selalu bertanya apakah saya dapat mengalahkannya Marquez, dan ada banyak hal yang menyatakan saya bisa," tutur Stoner dalam wawancara kepada La Gazzeta dello Sport.
"Saya menang melawan [Jorge] Lorenzo, Valentino [Rossi], dan [Andrea] Dovizioso, dan mereka semua telah saya mengalahkan. Jadi, tidak ada alasan untuk mengatakan saya tidak bisa melakukannya. "Dan seperti yang Dovizioso lakukan saat ini, saya bisa bertarung dengannya demi gelar juara," imbuhnya.
Pembalap 32 tahun itu menegaskan, tidak menyesal dengan keputusannya untuk pensiun. Ia juga tidak kesulitan untuk membagi waktu antara tugas sebagai pembalap tes dan keluarganya.
"Saya adalah pembalap tes dan seseorang yang sangat senang dengan hidupnya. Saya senang saya tidak harus menghadapi tekanan dari balapan," imbuhnya. "Saya menikmati menghabiskan waktu bersama keluarga. Saya selalu melakukan sesuatu. Saya tidak pernah menyesali hal yang saya lakukan, seperti saat memutuskan untuk pension,” tutur Stoner.
Stoner juga membantah rumor yang menyebutkan hubungannya dengan Ducati meregang. Ia bahkan menggarisbawahi rencana tes untuk musim 2018 telah dibuat. "Itu tidak benar," tandasnya. [ddy/timBX]