JUN 26, 2020@11:00 WIB | 1,068 Views
Bos Avintia MotoGP, Raul Romero, mengatakan dia ‘akan mengandalkan’ Johann Zarco pada 2021 dan Ducati belum mengindikasikan perubahan, di tengah rumor pembalap Prancis itu bisa beralih ke tim Pramac.
Meskipun ada keberatan di awal, Zarco menandatangani kontrak di musim dingin untuk bergabung dengan Ducati dan Avintia setelah berbagai kontroversi sepanjang 2019.
Keluar dari KTM di pertengahan kontrak, Zarco menghabiskan tiga balapan terakhir bersama LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera.
Dengan pembicaraan antara Ducati dan Andrea Dovizioso yang masih terkendala karena masalah keuangan, Zarco pun dikaitkan dengan KTM dalam beberapa pekan terakhir.
Meskipun kesepakatan antara Ducati dan Dovizioso tampaknya akan tercapai, rumor tentang Zarco pindah ke Pramac sementara Francesco Bagnaia pindah ke tim pabrik juga merebak.
Berbicara kepada awak media, Raul Romero membantah berbagai rumor dengan menyatakan: “Tito Rabat memiliki kontrak dengan kami untuk tahun 2021, dan kami ingin mempertahankan Johann Zarco tahun depan.
“Tidak ada seorang pun di Ducati yang memberi tahu kami sebaliknya. Saya berbicara secara teratur dengan Ducati dan tidak ada yang memberi tahu saya tentang hal itu.”
Zarco sempat dikaitkan dengan Pramac untuk tahun ini, setelah Ducati melontarkan gagasan melepas Danilo Petrucci untuk mempromosikan Jack Miller. Namun, ide ini dibatalkan karena melanggar kontrak milik Petrucci sekaligus menyebabkan kerugian finansial bagi Ducati.
Di sisi lain, bos tim Pramac (Francesco Guidotti) ingin mempertahankan Bagnaia pada 2021, sementara Miller akan melangkah ke tim pabrik Ducati.
Mengomentari masa depan Bagnaia, direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti mengatakan bahwa marque Italia akan melihat perkembangan sang juara Moto2 2018.
"Tentu saja, mengingat ia berusia 23 tahun dan apa yang telah ia capai di Moto2, Bagnaia adalah pembalap yang ingin kami pertahankan untuk masa depan," kata Ciabatti.
“Tetapi pada saat yang sama, kami ingin melihat peningkatan nyata dengan motor 2020 dibandingkan dengan 2019. Kami ingin menunggu dan melihat apa yang akan terjadi ketika kejuaraan dimulai lagi." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber