JUL 03, 2021@08:00 WIB | 696 Views
Test-rider Honda, Stefan Bradl, telah menegaskan keterbukaannya terhadap kemungkinan kembali balapan di MotoGP. Rider asal Jerman berusia 31 tahun itu belum menjadi pesaing penuh waktu MotoGP sejak 2016, meskipun menjalani dua putaran musim lalu karena cedera Marc Marquez.
Sejumlah kursi di grid 2022 masih belum dipastikan, termasuk satu di Yamaha Factory Racing setelah Maverick Vinales memutuskan hengkang akhir tahun ini.
Vinales dirumorkan dekat ke Aprilia Racing, meskipun rider Spanyol itu mengklaim akhir pekan lalu bahwa tidak ada kesepakatan. Oleh karena itu, tim kerja pabrikan berbasis Noale juga memiliki kursi yang tersedia, dan VR46 belum menunjuk rekan setim baru untuk Luca Marini.
Selanjutnya, Valentino Rossi kemungkinan akan pensiun, keputusan yang akan membebaskan satu tempat di tim SRT, dan belum ada kabar tentang siapa yang akan bermitra dengan Remy Gardner di KTM Tech3.
Bradl tidak memberikan indikasi yang tegas kepada awak media, tetapi memberi tahu bahwa dia akan mempertimbangkan apa pun yang datang.
“Jika ada minat dari sebuah tim, saya akan melihat dari dekat dan mendengarkannya,” kata juara Moto2 2011 itu.
SRT bisa saja memiliki dua kursi untuk diisi mengingat Franco Morbidelli dianggap sebagai kandidat pengganti Vinales di tim pabrikan Yamaha.
Sedangkan tim SRT memiliki kebijakan rider muda meskipun ada Rossi, namun deretan rider Moto2 saat ini kurang memuaskan.
Xavi Vierge berada di posisi sembilan klasemen dan Jake Dixon kembali ke posisi 21, dengan yang pertama memberikan satu-satunya podium hingga saat ini.
Jika melihat kemungkinan kursi kosong musim depan, tampaknya memang SRT adalah tempat yang bagus untuk Stefan Bradl, apalagi Rossi telah menyatakan bahwa dia akan membuat keputusan tentang masa depannya selama liburan musim panas yang sedang berlangsung, dengan musim MotoGP dilanjutkan di Red Bull Ring pada 6-8 Agustus mendatang. [dhe/asl/timBX] berbagai sumber