MotoGP: Tim Gresini Perkenalkan Livery Dan Identitas Untuk Musim 2025

Setelah Trackhouse dan Aprilia, kali ini giliran tim Gresini Racing yang memperkenalkan tim yang akan berlaga di MotoGP musim 2025. Dalam launching yang berlangsung Sabtu (18/1/2025) di Imola, Italia, mereka memperkenalkan susunan pembalap beserta livery dan identitas tim yang akan digunakan pada musim balap tahun ini.

Dalam rilis di situs resmi MotoGP, Sabtu (18/1/2025), mulai dari livery dimana mereka melakukan beberapa ubahan yang menarik. Secara garis besar, mereka tetap menggunakan warna dasar biru terang. Hanya saja, warna ini dibuat jauh lebih terang lagi dibanding yang dipakai tahun lalu.

Gak cuma itu, ada ubahan pada desain corak yang dipakai. Dua motor Ducati Desmosedichi GP24 ini mendapat sentuhan warna silver yang mengkilap. Serta penempatan stiker beberapa sponsor tim juga jauh lebih semarak dan ditempatkan di sisi fairing depan motor.

Lanjut ke susunan pembalap, Alex Marquez kini mendapat rekan setim baru untuk musim 2025 ini. Kini ia ditemani oleh pembalap rookie, Fermin Aldeguer yang naik kelas dari Moto2. Fermin menggantikan posisi Marc Marquez yang musim ini pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo.

Dalam acara peluncuran, baik Alex Marquez dan Fermin Aleguer optimis bisa memberi hasil terbaik bagi tim di musim ini. "Ini adalah tahun ketiga saya bersama tim Gresini. Sesuai dengan warna livery motor yang terang, saya ingin menunjukan sisi yang lebih terang untuk bisa bersaing di papan atas", ungkap Alex Marquez.

"Ini adalah musim debut saya di MotoGP. Akan banyak hal-hal baru yang akan saya jalani di musim ini di kelas tertinggi MotoGP. Semoga kehadiran saya disini akan menjadi langkah besar dan positif bagi tim", ungkap Fermin Aldeguer.

Kemudian pemilik tim Gresini, Nadia Padovani berharap prestasi mentereng mereka musim lalu, bisa berlanjut lagi di tahun 2025 ini. "Kami punya ekspektasi yang tinggi dengan line up dua pembalap ini. Dalam beberapa tahun terakhir, tim ini sudah berkembang pesat dan berharap bisa mendapat sesuatu yang lebih baik lagi", ungkap Nadia Padovani. [edo/timBX]