AUG 02, 2021@10:00 WIB | 968 Views
Menurut salah satu staff internal tim, Valentino Rossi sedang mempertimbangkan secara serius untuk melanjutkan karirnya sebagai rider MotoGP di skuat VR46.
Pria 42 tahun itu telah mengindikasikan sebelum liburan musim panas bahwa kemungkinan besar dia akan pensiun pada akhir tahun ini, setelah penampilan buruknya di sembilan putaran awal.
Rossi mengatakan bahwa dia merasa sulit untuk melanjutkan karir sebagai rider, termasuk saat dikaitkan ke tim VR46. Pernyataan itu muncul setelah dia mengungkapkan keinginannya untuk menunda pensiun jika ada kesepakatan dengan tim Petronas SRT Yamaha yang menjadi prioritas. Namun belakangan ini rumor yang beredar bahwa pria dengan julukan ‘The Doctor’ itu bisa membalap untuk tim yang dibesutnya pada 2022 mendatang.
Hal itu pun ditanggapi oleh Alessio Salucci, direktur VR46 Academy, dengan mengatakan: “Kami banyak berbicara, tapi dia (Rossi) yang akan memutuskan.” Salah satu lulusan VR46 Academy yaitu Luca Marini akan membalap dengan menggunakan salah satu motor Ducati tahun depan.
Di sisi lain, Marco Bezzecchi tetap menjadi favorit menempati peran rider utama VR46 dalam situasi Valentino Rossi memutuskan pensiun.
“Kami berharap rider kedua adalah Vale,” tambah Salucci. “Jika tidak, Bezzecchi kemungkinan besar akan ada di sana, tetapi ada juga minat lain dan banyak situasi terbuka.”
Kemudian, Salucci menyebut 15 hari ke depan sebagai ‘penentuan’ bagi VR46 dan juga SRT.
Tim berbasis Malaysia menghadapi situasi di mana kemungkinan besar tidak hanya harus menggantikan 'The Doctor', tetapi juga Franco Morbidelli yang akan naik ke tim pabrik untuk menggantikan Maverick Vinales.
Morbidelli memiliki klausul keluar dalam kontraknya yang mencakup tawaran tim pabrik, tetapi bos tim SRT (Razali) telah memberikan izin Morbidelli untuk memilih apapun keputusan terkait masa depan. Jika Rossi mengambil tempat kedua di tim VR46, maka Bezzecchi bisa menjadi salah satu rider potensial di SRT, yang diharapkan tetap menjadi tim satelit Yamaha.[dhe/shf/timBX]