OCT 06, 2021@09:00 WIB | 983 Views
Valentino Rossi dipaksa untuk bekerja dari posisi 20 di grid setelah mengalami kecelakaan di kualifikasi, dan berhasil mencetak poin dengan finish ke-15 dalam kunjungan terakhir ke AS sebelum pensiun. Namun rider Petronas SRT Yamaha itu mengakui bahwa balapan tersebut adalah salah satu yang terberat yang pernah dia hadapi karena suhu panas yang melelahkan dan sifat COTA yang sangat menguras fisik.
“Sekarang, kami beristirahat selama dua atau tiga hari dan setelah itu harus berlatih keras untuk tiga balapan berikutnya karena segala tentang kondisi fisik adalah bencana yang sangat menyulitkan,” kata Valentino Rossi.
“Motor (MotoGP) modern sangat menuntut fisik dan Anda tiba pada hari Minggu dengan kondisi lelah dari sesi latihan Jumat dan Sabtu, jadi Anda harus 100% dan juga harus lebih muda. Saya bisa mencoba untuk menjadi 100%, tetapi sayangnya untuk menjadi muda adalah tidak mungkin.” Pria berjuluk ‘The Doctor’ itu adalah salah satu dari hanya dua rider yang menggunakan ban belakang medium bersama dengan Brad Binder (KTM), mencatat bahwa dia tidak dapat memilki grid terbaik.
“Saya menggunakan (ban) medium karena selama sesi latihan saya merasa lebih baik dengan itu, dan saya tidak terlalu suka yang soft,” tambahnya. “Dalam pemanasan, saya mencoba yang soft, tetapi segalanya berjalan lebih lambat sehingga saya memutuskan untuk mengikuti cara kami.
Baca juga: MotoGP: Valentino Rossi Siap Jalani MotoGP Amerika Setelah Mencetak Podium di Tahun 2019
“Tapi itu adalah pilihan yang tepat karena konstan hingga akhir dan saya mampu melakukan beberapa overtake dan mengambil satu poin. Ini tidak fantastis, tetapi mengingat kecepatannya, ini juga tidak terlalu buruk.” Rossi bukan satu-satunya rider Yamaha yang menderita secara fisik di COTA, dengan Franco Morbidelli melabeli balapan itu sebagai ‘terberat yang pernah ada’ karena kakinya baru pulih dari cedera.
“Saya hanya bisa bertahan beberapa lap dan tidak bisa konsisten karena sangat menguras fisik,” ungkap Morbidelli. “Kaki saya tidak punya kekuatan dan tikungan-tikungan serta gelombang trek membuat segalanya semakin buruk. Ini adalah balapan terberat dan paling menantang, dan saya belum siap untuk yang satu ini.”[dhe/shf/timBX] berbagai sumber