JUN 05, 2017@11:30 WIB | 1,172 Views
Maverick Vinales, mengaku sangat sulit mengalahkan Andrea Dovizioso saat keduanya bertarung memperebutkan kemenangan di Mugello, Minggu (4/6). Vinales mengakui, ini merupakan harinya Andrea Dovizioso merebut podium pertama di Italia.
Start diposisi ketiga, Andrea Dovizioso berhasil menaklukan dou Yamaha Maverick Vinales dan Valentino Rossi untuk mempersembahkan kemenangan pertama bagi Ducati di Mugello. Dalam balapan yang berlangsung sebanyak 23 lap, Vinales mendominasi dan mempimpin jalannya balapan.
Pebalap asal Spanyol itu juga terlihat bakal keluar sebagai juara. Akan tetapi nasib berkata lain, ia disalip, Andrea Dovizioso pada tikungan pertama lap 14. Satu lap kemudian, kembali terjadi Vinales disalip Danilo Petrucci di tingkungan 15 dan turun di posisi ketiga. Pada empat lap terkahir, Vinales kembali merebut posisi kedua dari Petrucci. Namun ia tak dapat menghentikan laju kencang Dovi.
“Ketika saya menyalip Valentino (Rossi), saya harus mencetak catatan waktu per lap. Saya sudah mencatatkan waktu (1 menit) 47 detik, tapi Dovizioso masih di belakang saya. Saya tidak bisa menjauh dan itu tidak mungkin,” ucap Vinales usai balapan.
“Saya mencoba. Tapi hari ini adalah hari Dovizioso untuk mencetak poin dan finis saya hanya finis kedua. Tapi saya senang bisa naik podium di sini,” sambungnya.
Vinales mengakui Dovizioso tampil sangat bagus, mungkin ini adalah harinya untuk menang di tanah kelahiranya. Padahal motor yang saya gunakan dalam kondisi performa yang baik. Pada lap terakhir Vinales sedikit lebih menekan, namun akhirnya kemenangan sudah di tangan Dovizioso.
Keberhasilan Dovizioso menjuarai MotoGP di Mugello sendiri patut diapresiasi tinggi. Pasalnya, saat sesi Warm Up Practice (WUP), pebalap Ducati itu dilaporkan sakit karena keracunan makanan.
Namun, saat tiba waktunya balapan, penampilan Dovizioso sungguh di luar dugaan. Begitu solid, tenang dan benar-benar memegang penuh kendali balapan. [ddy/timBX]