FEB 16, 2021@16:00 WIB | 713 Views
Yamaha telah resmi bergabung dengan sesama pabrikan KTM, Ducati dan Honda dalam berkomitmen untuk MotoGP untuk siklus kontrak lima tahun ke depan dengan Dorna, dari 2022 hingga 2026.
Direktur pelaksana Yamaha Racing, Lin Jarvis mengatakan bahwa, Yamaha tahun ini merayakan tahun ke-60 dalam kompetisi grand prix.
"Kami memulainya pada tahun 1961, yang hanya lima atau enam tahun setelah perusahaan itu lahir. Jadi kami sangat berkomitmen pada olahraga MotoGP dan balap jalanan secara umum. Yamaha telah menandatangani kesepakatan dengan Dorna untuk 2022 hingga 2026. Saya sangat senang untuk itu dan itu pertanda dari niat kami."
Meskipun kesepakatan tersebut tidak mengejutkan, dengan sisa pabrikan seperti Suzuki dan Aprilia juga diperkirakan akan memperbarui kontrak, pertanyaan tentang tim satelit masa depan Yamaha masih belum bisa dijelaskan.
Petronas saat ini adalah mitra satelit Yamaha, membuat sejarah dengan kemenangan balapan M1 'Independen' pertama musim lalu, memimpin sebagian besar kejuaraan dunia bersama Fabio Quartararo dan akhirnya finish kedua dalam klasemen bersama Franco Morbidelli.
Tapi seperti semua tim independen, kontrak Petronas-Yamaha akan diperpanjang pada akhir musim ini. Kendati perpanjangan tampaknya merupakan pilihan yang jelas bagi kedua belah pihak, direktur pelaksana Yamaha Racing Lin Jarvis juga mengharapkan tim VR46 menjadi 'kandidat' jika mereka mengambil opsi untuk memasuki kelas utama.
"Untuk tahun 2022, memang benar kami punya perjanjian tiga tahun dengan tim Petronas, yang habis akhir tahun ini. Jadi tahun ini akan menjadi masa renegosiasi dengan tim satelit pada umumnya," kata Jarvis.
"Saya yakin bukan hanya Yamaha yang akan berada di tengah negosiasi, ada pembicaraan dari apa yang saya pahami tentang mungkin Aprilia akan berubah dan memiliki tim pabrik (tempat grid sendiri) di kejuaraan.
"Lalu juga Suzuki, apakah mereka akan memasukkan tim satelit atau tidak? Akankah Ducati mempertahankan dua tim satelit? Dan apa yang akan dilakukan Yamaha dan Honda? KTM tampaknya menjadi satu-satunya yang jelas saat ini dengan komitmen mereka bersama dengan Tech3.
"Dalam situasi kami, jelas tim Petronas Yamaha telah melakukannya dengan sangat baik sejak dimulai dua tahun lalu. Tahun lalu mereka memenangkan enam balapan dan pembalap mereka finish kedua dalam kejuaraan. Jadi tidak ada pertanyaan dalam hal kapabilitas dan kapasitas mereka sebagai sebuah tim.
"Akankah VR46 masuk atau tidak? Dari apa yang saya mengerti mereka memiliki opsi, yang akan kedaluwarsa pada suatu waktu, dan saya yakin mereka serius mempertimbangkan untuk masuk.
“Jadi Yamaha akan berdiskusi dengan kandidat yang tersedia, yang pasti Petronas dan VR46, karena hubungan jangka panjang kami juga dengan perusahaan dan Valentino. Belum ada yang dimulai. Belum ada negosiasi yang bisa kami katakan di atas meja saat ini, tapi itu pasti dimulai pada bulan April dan Mei." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
