FEB 19, 2021@13:00 WIB | 814 Views
Bos tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, mengatakan Franco Morbidelli pantas mendapatkan M1 spesifikasi pabrik, tetapi tidak mungkin memberinya di tahun 2021.
Morbidelli adalah satu-satunya dari empat pembalap Yamaha pada tahun 2021 yang tidak memiliki mesin dengan spesifikasi terkini yang didukung oleh pabrik, dengan pembalap Italia itu tetap menggunakan 'A-spec' M1 yang lebih rendah.
Hal ini terlepas dari memenangkan tiga dari tujuh balapan bersama Yamaha tahun lalu dan menyelesaikan musim sebagai runner-up di klasemen, selisih 13 poin dari Joan Mir dan empat tempat di atas Maverick Vinales yang memiliki mtoor lebih baru.
Berbicara di acara peluncuran tim pabrikan Yamaha pada awal pekan, Jarvis menjelaskan mengapa Morbidelli tidak diberi sepeda motor yang lebih baru meskipun tampil impresif tahun lalu.
"Mengenai spesifikasi motornya untuk musim mendatang, ini masalah spesifikasi motor dipilih oleh Yamaha dan tim, tetapi ada juga konsekuensi finansial untuk spesifikasi motor," Jarvis mengungkapkan.
"Sejujurnya, motor pabrikan sebenarnya jauh lebih mahal daripada motorA-spec. Ada masalah waktu saat Anda harus memesan bahan. Kami memiliki masalah pandemi, itujuga yang memberi banyak tekanan pada sponsor, pada Yamaha, pada perusahaan.
"Jadi, kami tidak sedang dalam masa ekonomi yang paling menguntungkan. Keputusan tentang spesifikasi motor untuk Franky diambil pada pertengahan tahun lalu. Itu bukan sesuatu yang bisa diubah pada Oktober atau November. Apakah Franky pantas mendapatkan spesifikasi tertinggi? Ya. Mungkinkah? Jawabannya adalah tidak.
"Tapi seperti yang Anda lihat tahun lalu, motor 'A-spec' sangat mirip dan sangat baik, dan memasuki tahun ini, mesin dibekukan. Jadi bisa dibayangkan motor itu akan sama performanya di tahun depan berikutnya. Franky tidak akan merasa dirugikan."
Motor Morbidelli pada dasarnya adalah M1 2019, sedangkan Vinales dan Fabio Quartararo memiliki motor yang lebih baik daripada model 2020.
Dengan hasil Morbidelli yang terbukti lebih konsisten, direktur tim Yamaha Massimo Meregalli mengakui motor pabrikan tahun ini akan lebih dekat spesifikasinya dengan pembalap SRT.
"Kami memiliki kekurangan grip, atau dalam beberapa kesempatan sangat sulit untuk menyesuaikan pengautran motor di semua sirkuit," kata Meregalli. "Aspek ini menjadi fokus pekerjaan kami, untuk mencoba membuat motor yang lebih seimbang.
"Yang pasti, tahun lalu kami bisa memahami titik lemah motor pabrikan dan poin kuat dari motor Franky.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber