MAY 26, 2023@14:09 WIB | 613 Views
Ford mengumumkan kabar yang mengejutkan industri otomotif dunia. Kabar itu ialah adanya kerja sama yang terjalin dengan Tesla yang memungkinkan jajaran EV model baru Ford bisa mengakses layanan Supercharger tanpa adaptor.
Mengejutkan karena selama ini Ford merupakan salah satu rival terkuat Tesla dalam industri kendaraan listrik. Kerja sama yang terjalin antar keduanya disambut positif semua kalangan karena bisa mendorong transformasi kendaraan listrik lebih cepat.
Pengumuman tersebut berlangsung selama acara Twitter Spaces langsung yang menampilkan CEO Ford Jim Farley dan CEO Tesla Elon Musk.
Farley menyebut, dari kerja sama ini nantinya kendaraan listrik Ford masa depan akan dilengkapi dengan port North American Charging Standard ( NACS ), versi standar untuk sistem pengisian daya milik Tesla.
Port NACS Tesla akan diberikan kepada pelanggan yang membeli kendaraan listrik Ford apa pun, termasuk truk F-150 Lightning, Mustang Mach-E, dan van pengiriman E-Transit.
Pembuat mobil mengatakan adaptor akan terjangkau, dan Farley mencatat Ford akan menawarkan berbagai jenis opsi pembayaran, seperti langganan. Musk mengatakan adaptor akan berada "dalam kisaran ratusan dolar."
“Kami sangat senang mendukung kendaraan Ford dengan jaringan Tesla Supercharger, dan juga menyediakan akses API,” kata Musk, Kamis. “Jadi seperti kendaraan Ford yang dapat mengisi daya di supercharger Tesla menggunakan aplikasi Ford dengan lancar. Intinya, idenya adalah kami tidak ingin jaringan Tesla Supercharger menjadi seperti taman bertembok. Kami ingin ini menjadi sesuatu yang mendukung elektrifikasi dan transportasi berkelanjutan secara umum.”
Konektor pengisian daya di semua kendaraan Tesla menawarkan pengisian daya AC dan pengisian daya DC hingga 1 MW. Desain dan performanya yang ringkas dianggap lebih unggul dari konektor Combined Charging System (CCS) yang digunakan oleh sebagian besar kendaraan listrik di Amerika Utara. [wic/timBX].