MENU
icon label
image label
blacklogo

NanoFlowcell Berharap Bisa Menjual EV Bertenaga Bahan Bakar Elektrolit di AS

DEC 31, 2022@14:00 WIB | 1,586 Views

NanoFlowcell, sebuah perusahaan yang berbasis di London berupaya menghadirkan jenis powertrain listrik baru dan inovatif ke pasar, telah mendirikan kantor pusatnya di New York City, Amerika. Mereka juga memperkenalkan mobil konsep yang menunjukkan teknologi yang telah dikerjakannya selama bertahun-tahun.

Meskipun namanya jarang terdengar, NanoFlowcell pernah ikut pameran mobil Jenewa pada tahun 2010 untuk mengungkap serangkaian konsep futuristik. Tidak banyak berita dalam beberapa tahun terakhir, dan tidak ada lagi pameran mobil yang diikuti mereka untuk menunjukkan konsep, tetapi pengerjaan drivetrain listrik bertenaga bahan bakar elektrolit tetap berlanjut di belakang layar.

Eksekutif perusahaan berharap divisi Amerika akan mengembangkan aplikasi khusus pasar untuk teknologi tersebut, dan mereka pada akhirnya berencana untuk memproduksi mobil dan bahan bakar di sini.

Memproduksi bahan bakar sangat penting karena mobil konsep dan prototipe NanoFlowcell bukanlah EV biasa, terutama tidak dilengkapi dengan paket baterai. Mereka malah ditenagai oleh bahan bakar elektrolit yang disebut Bi-Ion yang menggunakan air laut atau air limbah sebagai dasarnya. Terlepas dari mana asalnya, air dimurnikan dan menjadi bahan bakar berkat molekul Bi-Ion berstruktur nano. Bahan bakar tersebut digambarkan sebagai "pembawa muatan yang dikembangkan untuk menyimpan energi regeneratif dengan mudah." Listrik yang dihasilkan cairan inilah yang menggerakkan motor listrik.

Di atas kertas, hasilnya mengesankan: konsep Quantino 25 adalah roadster 2+2 yang ditenagai oleh empat motor listrik yang masing-masing bertenaga 80 tenaga kuda. Perusahaan mengutip waktu 0-62-mph dalam 2,5 detik dan jarak tempuh maksimum lebih dari 1.200 mil (1931 km).

Bahan bakar disimpan dalam sepasang tangki 33 galon yang dipasang di bawah lantai, sebuah konfigurasi yang dikatakan dapat meningkatkan penanganan dengan menurunkan pusat gravitasi. Secara visual, konsep terlihat seperti evolusi dari Quantino yang diluncurkan pada tahun 2015, meskipun sekarang dilengkapi dengan panel atap yang dapat dilepas.

NanoFlowcell menekankan bahwa divisi Amerika-nya telah mulai mencari cara untuk meluncurkan bahan bakar Bi-Ion di sini, tetapi belum ada kabar kapan EV bertenaga Bi-Ion akan tersedia. Perusahaan menambahkan bahwa mereka telah menguji teknologinya selama lebih dari 300.000 mil (482.803 km). [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
nanoflowcell,
#
ev

X