Neta V Uji Tabrak Di ASEAN NCAP, Hasilnya Seperti Ini

Salah satu mobil listrik yang pertama kali dihadirkan Neta di Indonesia yaitu Neta V. EV berjenis hatchback ini baru saja melakukan uji tabrak atau crash di ASEAN NCAP. Namun sayangnya, mobil listrik ini mendapat hasil uji tabrak yang tergolong kurang baik.

Melansir situs resmi ASEAN NCAP, Minggu (8/12/2024), Neta V sayangnya mendatang rating bintang 0 dalam uji tabrak ini. Hasil ini menjadikan Neta V menjadi mobil dengan rating safety terburuk untuk standar uji terbaru dari ASEAN NCAP periode tahun 2021 hingga 2025.

Secara total, Neta V hanya berhasil meraih nilai keseluruhan 28,55 poin dari poin maksimal 100. Beberapa parameter penilaian juga menunjukan bahwa Neta V sulit mendapat nilai optimal karena beberapa faktor.

Misalnya untuk penilaian perlindungan terhadap penumpang dewasa yang hanya meraih skor 7,89 poin. Saat terjadi tabrakan dengan berbagai skenario seperti dari depan maupun samping, sejatinya airbag mobil mengembang. Hanya saja masih ada celah penumpang yang bisa meninggal dunia hingga luka berat karena pilar mobil yang dianggap kurang kuat.

Lalu pada perlindungan pada penumpang anak-anak, mobil ini meraih poin 13,51 poin. Mobil ini sejatinya sudah punya dudukan ISOFIX untuk mengaitkan dengan kursi bayi dan anak-anak. Hanya saja dalam beberapa skenario tabrakan, penumpang anak-anak masih berpotensi mengalami luka berat hingga meninggal karena kurang kuatnya dudukan ISOFIX dengan kursi asli mobil.

Lalu untuk penilaian Safety Assist atau fitur safety pendukung, mobil ini meraih nilai 7,14. Secara standar, mobil ini sudah dibekali dengan dua airbag, ABS, Traction Control, hingga pengingat menggunakan Safety Belt. Namun sayangnya, mobil ini belum dibekali dengan ADAS hingga retractor seat belt yang memungkinnya terlepas saat terjadi tabrakan.

Dan yang terakhir yaitu perlindungan pada penumpang dewasa yang sayangnya meraih nilai 0. Hal ini berkaitan dengan perlindungan pada penumpang dewasa dimana bagian seperti pilar hingga kap mesin yang bisa sewaktu-waktu hancur saat tabrakan dan membahayakan pedestrian. [edo/timBX]