JUL 15, 2021@20:00 WIB | 1,016 Views
Beberapa rumor terus terdengar, yang melaporkan bahwa Subaru WRX dan Subaru WRX STI generasi berikutnya akan mengadopsi versi keluarga dengan mesin FA24. Model terbaru ini diduga akan menjalani debut pada awal musim panas 2022 mendatang, demikian kabar yang dilansir dari situs Jepang, Goo-Net.com. Menurut rumor ini pula, mesin pada Subaru WRX generasi berikutnya akan menghasilkan output 296 tenaga kuda (230,6 kilowatt atau 300 tenaga kuda metrik).
Sebagai perbandingan, Subaru WRX yang ada di Amerika Serikat menggunakan mesin FA20F 2,0 liter yang menghasilkan tenaga 268 hp (200 kW). Pada Subaru WRX STI, versi FA24 yang dituning diduga menghasilkan output 345 hp (257,4 kW atau 350 tenaga kuda metrik) atau lebih, sebagaimana klaim dari rumor ini. Sedangkan model yang sama saat ini di Amerika Serikat menghasilkan tenaga 310 hp (231 kW) dari mesin flat empat silinder 2,5 liter turbocharged.
Tenaga tersebut lebih sedikit dibanding angka-angka yang dimunculkan pada beberapa rumor sebelumnya. Salah satunya bahkan mengklaim Subaru WRX STI akan memiliki tenaga hingga 400 hp (298 kW) dan torsi 361 lb-ft (490 Nm). Ada juga laporan tentang kompatriotnya asal Jepang, Toyota, yang berkolaborasi dengan Subaru dalam proyek tersebut, terutama pada system all wheel drive.
Mesin FA24 2,4 liter sudah menjadi powerplant umum pada kendaraan Subaru. Versi turbocharged muncul pada Subaru Ascent, Subaru Legacy XT, dan Subaru Outback XT. Sedangkan varian naturally aspirated terdapat pada New Subaru BRZ dan Toyota GR 86. Subaru WRX diduga akan datang dengan gearbox CVT, sedangkan Subaru WRX STI akan mendapatkan gearbox manual. Mereka akan berbagi platform dengan Subaru Levorg generasi kedua.
Rumor menyatakan bahwa Subaru WRX STI yang terbaru mendatang diduga akan menjalani debut pada awal musim panas 2022. Kampanye teaser Subaru untuk WRX standar sudah berlangsung saat ini, jadi bisa diharapkan untuk melihat mobil tersebut dalam beberapa bulan ke depan. Situs Goo-Net.com juga menyebutkan bahwa ini sangat mungkin menjadi iterasi terakhir dari Subaru WRX dan STI tanpa beberapa bentuk elektrifikasi. Aturan emisi di seluruh dunia kini menjadi lebih ketat dengan cepat, sehingga tidak banyak waktu yang tersisa untuk mobil-mobil bermesin pembakaran.[ibd/timBX]