Nio Bertekad Saingi Pasar Massal Volkswagen dan Toyota

Mereka sedang membangun sub-merek untuk model pasar massal untuk bersaing di segmen arus utama yang diisi oleh merek-merek seperti Volkswagen dan Toyota. Demikian yang dilaporkan oleh Reuters. “Hubungan antara Nio dan merek pasar massal baru kami akan seperti Audi dan Volkswagen serta Lexus dan Toyota. Nio bertujuan untuk “menyediakan produk dan layanan yang lebih baik dengan harga lebih rendah dari [Tesla].

 Produk yang saat ini ada di jajaran Nio termasuk ES8, yang terdaftar mulai dari 67.715 dolar atau sekitar Rp 974 juta saat peluncurannya, dan ES6 mulai dari harga 456.000 yuan (Rp 1 miliar),” ungkap CEO Nio, William Li. Li menambhkan, karena itu, "tim inti" telah dibentuk sebagai "langkah pertama dari inisiatif strategis. Dan sub-merek baru yang berorientasi arus utama tidak akan memproduksi mobil untuk menyaingi Wuling Hong Guang. Mini EV, yang dibandrol mulai dari RMB 28.800 yuan (Rp 63 juta) di China.

Baca juga: NIO Berencana Ekspansi Ke Eropa

Nio berencana untuk meluncurkan tiga model baru tahun depan, salah satunya adalah ET7, meskipun CEO Li tidak merinci seperti apa dua model lainnya, kecuali untuk mencatat bahwa ini akan dikembangkan pada platform baru. Ini berarti pembuat mobil listrik tidak akan merilis model baru tahun ini. Produsen mobil yang berbasis di Shanghai itu menjadi berita utama ketika membawa quad-motor EP9 di sekitar sirkuit Nurburgring Nordschleife, di mana 1.341 hp dua tempat duduk mencatat waktu enam menit 45,9 detik, menjadikannya mobil tercepat di putaran sirkuit Jerman di waktu.

Nio mencapai tonggak produksi 100.000 unit pada 7 April tahun ini, yang merupakan SUV ES8. Pencapaian tersebut dicapai hanya 1.046 hari setelah ES8 memasuki produksi, sementara Nio meluncurkan kendaraan ke-50.000 pada Juli tahun lalu.

Baca juga: Nio Rayakan Produksi Mobil ke-100 Ribu

Pada akhir April, Nio mengumumkan konfirmasi ekspansinya ke Eropa dengan masuknya ke Norwegia, yang dianggap sebagai titik masuk yang salah untuk merek tersebut karena negara tersebut menjadi pemimpin dunia dalam penggunaan kendaraan listrik.

Nio kemudian mengumumkan pada bulan Mei berikutnya bahwa mereka akan membangun “ekosistem lengkap yang mencakup mobil, layanan, pengalaman digital, dan gaya hidup serta membangun komunitas,” dengan lokasi Nio House pertama di luar China yang secara resmi dibuka pada Q3 2021 pada Gerbang Karl Johan. Pusat layanan dan pengiriman pertama merek di Oslo dijadwalkan untuk dibuka pada bulan September.[ibd/timBX]