MAR 18, 2024@17:30 WIB | 372 Views
Brand-brand mobil asal Tiongkok terkenal sangat jor-joran dalam pengembangan mobil listrik. Salah satu yang brand Tiongkok yang cukup serius menggarap mobil listrik atau EV adalah Nio. Salah satu buktinya adalah terbaru mereka menghadirkan baterai EV generasi terbaru yang ternyata punya beberapa keunggulan penting.
Melansir CNevpost, Senin (18/3/2024), baterai generasi terbaru dari Nio ini kini menggunakan bahan yang seratus persen dari LFP alias Lithium Iron Phosphate. Nio mengklaim baterai terbaru dengan seratus persen berbahan LFP ini punya biaya produksi yang lebih terjangkau serta jarak tempuh yang lebih jauh.
Untuk kapasitas baterai yang digunakan juga tergolong sangat besar yaitu 75 kWh. Kapasitas baterai ini sebenarnya mirip dengan baterai Nio versi sebelumnya. Hanya saja pada baterai generasi sebelumnya masih menggabungkan bahan LFP dengan NCM alias nikel, kobalt, serta mangan.
Nio menyebut baterai mobil listrik dengan bahan gabungan LFP dan NCM justru membuat biaya produksi menjadi lebih tinggi. Sehingga kini mulai beralih dengan baterai yang sepenuhnya menggunakan LFP namun dengan jumlah sel yang jauh lebih banyak.
Nio mengklaim penggunaan baterai terbaru membuat jarak tempuh mobil menjadi lebih jauh meski tidak disebutkan detailnya. Lalu penggunaan teknologi baterai ini juga sudah ditingkatkan yang mencakup optimalisasi algoritma pemakaian, bahan materai, serta performa yang lebih kencang.
Hal lainnya yang juga menjadi daya jual baterai terbaru ini soal pengisian dayanya. Nio menyebut baterai 75 kWh terbarunya ini kini bisa support pengisian daya cepat hingga 170 kW. Alhasil membuat pengisian daya dari 10 hingga 80 persen bisa tuntas dalam waktu 27 menit saja.
Nio menyebut bahwa penggunaan baterai EV generasi terbaru ini siap hadir di tahun 2024 ini. Meski begitu, belum diketahui mobil manakan yang akan pertama kali mengusung baterai generasi terbaru ini. [edo/timBX]