MAY 17, 2024@17:25 WIB | 319 Views
Sub-brand pertama Nio , Onvo, resmi meluncurkan EV pertamanya, Onvo L60. SUV listrik baru ini akan menyaingi Model Y terlaris Tesla dengan harga awal yang lebih murah, yakni mulai dari $30.500 (480 juta Rupiah/219.900 yuan).
Onvo L60 dibangun dengan arsitektur 900V, dan memiliki koefisien drag sebesar 0,229 Cd, terendah dari semua SUV produksi di dunia. Ini berarti konsumsi energinya hanya 12,1 kWh per 100 km, jauh lebih efisien dari Model Y yaitu 12,5 kWh/100 km.
SUV listrik ini memiliki tiga pilihan paket baterai. Varian dasar 60 kWh memiliki jangkauan CLTC 555 km (345 mil), sedangkan model 90 kWh menawarkan jangkauan CLTC hingga 730 km (454 mil).
Pengguna juga dapat menyewa paket baterai 150 kWh jarak jauh Nio karena SUV kompak ini sudah mendukung teknologi pertukaran baterai Nio. Dengan baterai tersebut Onvo L60 dapat melaju sejauh lebih dari 1.000 km.
Sebagai perbandingan, RWD Tesla Model Y dasar memiliki jangkauan CLTC hingga 554 km (344 mil). Trim AWD Long Range Model Y (290.900 yuan) dan AWD Performance (354.900 yuan) masing-masing mampu menempuh jarak 688 km dan 615 km CLTC.
Di dalamnya, SUV ini juga dilengkapi dengan layar infotainment tengah berukuran 17,2 inci yang ditenagai oleh chip Orin X Nvidia, dan juga terdapat head-up display 13", tetapi tidak ada layar cluster instrumen terpisah di depan pengemudi.
Meskipun rincian lengkapnya belum dirilis, L60, yang dilengkapi dengan platform 900V internal NIO, diharapkan memiliki kemampuan pengisian daya ultra cepat. Pemilik Onvo juga akan memiliki akses ke perluasan pertukaran baterai NIO (+1.000) dan jaringan pengisian cepat publik (+25.000).
Nio mengungkapkan pesaing Tesla Model Y ini akan debut secara global di September 2024. Pengiriman L60 akan dimulai di China pada bulan yang sama untuk pasar Eropa terlebih dahulu.
FYI, nama Onvo berasal dari "ON VOyage". Ini adalah nama internasional, di Tiongkok disebut "Ledao", yang secara kasar diterjemahkan sebagai "jalan menuju kebahagiaan". [wic/timBX].