DEC 23, 2024@14:30 WIB | 46 Views
Nio telah resmi meluncurkan sub-merek barunya, Firefly, pada acara Nio Day 2024 baru-baru ini, dengan model pertama yang ditawarkan diberi nama Firefly. Kendaraan listrik (EV) baru ini tidak hanya akan dijual di Tiongkok, karena ada rencana untuk memperkenalkannya di Eropa sekitar paruh pertama tahun 2025.
Prapemesanan Firefly telah dimulai di Tiongkok dengan harga awal 148.800 yuan (sekitar Rp 329,7 jutaan), dan pengiriman akan dimulai pada bulan April tahun depan. Untuk saat ini, perusahaan belum memberikan banyak informasi mengenai mesinnya, tetapi telah dilaporkan bahwa EV tersebut akan hadir dengan teknologi penggantian baterai Nio.
Dalam salah satu video yang diunggah di laman Weibo firefly, merek tersebut mengadu penawarannya dengan MINI Cooper Electric terbaru serta smart #1 di lintasan kecil untuk menekankan kemampuan manuver Firefly yang unggul dengan radius putar hanya 4,7 meter. Nio mengatakan hal ini membuat EV-nya sangat cocok untuk jalanan sempit di Eropa.
Berbagai fitur bantuan parkir juga disebut-sebut dalam video terpisah, dan perusahaan tersebut juga sangat bangga dengan bagasi belakang Firefly berkapasitas 92 liter dan bagasi seluas 1.250 liter dengan kursi belakang dilipat.
Firefly juga memiliki peringkat bintang lima dari C-NCAP dan memiliki struktur bodi yang terbuat dari baja berkekuatan tinggi sebesar 83,4%. Hasilnya, kekakuan torsionalnya mencapai 35.700 Nm/derajat, yang merupakan yang tertinggi di kelasnya menurut Nio, dengan sembilan kantung udara dan seperangkat ADAS juga terpasang.
Mengenai desainnya, hatchback Firefly memancarkan nuansa Honda e, dengan ciri khas lampu depan dan belakang "trio" yang khas. EV ini dirancang oleh wakil presiden desain Nio, Kris Tomasson, yang sebelumnya pernah bekerja di BMW dan Ford. Belum ada gambar interior yang dirilis, tetapi kabin Firefly tampaknya mengikuti tema minimalis dengan sepasang layar besar dan roda kemudi dua jari-jari. (ibd/timBX)