OCT 09, 2023@12:00 WIB | 333 Views
Salah satu mobil listrik unggulan Nissan yaitu Ariya mengalami masalah yang cukup serius. Mobil listrik ini terpaksa ditarik kembali atau terkena recall karena masalah software atau perangkat lunak yang mengalami masalah cukup serius.
Melansir Insideevs, Sabtu (7/10/2023) disebutkan penghubung sistem perangkat lunak mobil dengan bagian penggerak dan mesin listrik mobil ini rentan mengalami korsleting. Disebutkan efek yang ditimbulkan selain berpotensi terjadi kebakaran, juga berpengaruh pada performa mobil yang tiba-tiba menghilang.
Temuan ini sendiri sudah dikonfirmasi oleh Badan Keselamatan Jalan Raya Nasional AS atau NHTSA. Mereka menyebut ada sekitar 9.813 unit Nissan Ariya yang terdampak recall tersebut. Recall ini melibatkan baik yang menggunakan penggerak depan maupun penggerak All-Wheel Drive.
NHTSA menyebut bahwa bahan baku pembuatan alat sambung software dengan drivetrain menggunakan bahan baku yang tidak semestinya. Sebagai langkah antisipasi, dalam proses recall ini, Nissan akan mengganti bahan baku kabel penyambung software dengan drivetrain mobil tersebut.
Nissan sendiri akan memulai proses recall masalah ini pada mulai 20 Oktober mendatang. Masalah software yang bermasalah ini pertama kali ditemukan pada Januari tahun lalu. Masalah ini pertama kali meluncur di Tiongkok dan efeknya berimbas ke negara lain seperti Amerika Serikat.
Masalah recall Nissan Ariya di AS ini bukanlah pertama kali terjadi. Sebelumnya, ada sekitar 1.000-an unit Nissan Ariya yang terkena recall karena masalah rack steering yang mudah bunyi di kecepatan tinggi pada awal tahun ini. [edo/timBX]