OCT 18, 2024@05:04 WIB | 150 Views
Nissan untuk pertama kalinya akan menghadirkan kendaraan hybrid ke dalam jajarannya. Dan, kendaraan pertama yang akan bertenaga hybrid adalah Rogue.
Nissan mengumumkan Rogue dengan powertrain plug-in hybrid (PHEV) adalah model untuk tahun 2026. Ini artinya kendaraan tersebut akan mulai dijual pada sekitar akhir 2025 mendatang.
Untuk teknologi hybrid yang akan terbenam dalam Rogue, Nissan menyebutkan itu akan meminjam dari Mitsubishi. Lebih spesifik lagi adalah milik Outlander OHEV, dan ini bisa terjadi karena kedua crossover ini berbagi platform yang sama.
Untuk spesifikasinya adalah menggabungkan mesin bensin 2,4 liter dengan dua motor listrik untuk mendapatkan tenaga gabungan 248 hp (185 kW / 251 PS) dan torsi 332 lb-ft (450 Nm).
Nissan Rogue PHEV juga akan dilengkapi paket baterai lithium-ion 22,7 kWh. Pengaturan ini memberikan Outlander PHEV terbaru jangkauan WLTP hanya listrik hingga 53 mil (86 km).
Namun, ada kemungkinan baterai yang dipakai lebih kecil. Seperti unit 20 kWh, yang kemungkinan akan memberikan jarak tempuh sekitar 38 mil (61 km) hanya dengan tenaga listrik sesuai peringkat EPA.
Itu akan membuat Rogue PHEV lebih bertenaga daripada model gas standar, yang memiliki turbo tiga silinder 201-hp.
Nissan juga berencana untuk meluncurkan teknologi hibrida seri e-Power di AS pada tahun 2026. Teknologi e-Power Tidak seperti hibrida tradisional, roda-rodanya ditenagai secara eksklusif oleh motor listrik, dengan mesin bensin yang berfungsi sebagai generator untuk mengisi ulang baterai.
Konfigurasi ini menawarkan pendekatan yang berbeda terhadap elektrifikasi, memberikan manfaat berkendara listrik dengan jangkauan jauh lebih luas.
Namun Nissan belum mengumumkan mana yang akan mengadopsi pengaturan e-Power, tetapi Murano 2025 yang baru tampaknya menjadi kandidat yang kuat, begitu pula SUV Kicks dan Rogue yang lebih kecil. [wic/timBX].