MAR 05, 2024@10:00 WIB | 410 Views
Nissan bisa dibilang menjadi salah satu brand yang awal-awal mempelopori kehadiran mobil listrik. Namun seiring berjalannya waktu dan persaingan yang sudah semakin ketat, membuat Nissan harus memutar otak untuk eksis di mobil listrik. Salah satunya adalah dengan melakukan kerjasama dengan brand mobil listrik Fisker.
Melansir Carscoops, Senin (4/3/2024), disebutkan kedua brand sudah melakukan tanda tangan kerjasama untuk menghadirkan produk mobil listrik bersama. Selain akan menghadirkan mobil listrik kerjasama dua brand ini, keduanya juga akan berkomitmen meningkatkan produksi EV khususnya di Amerika Serikat.
Kedua brand menargetkan bahwa produk mobil listrik kerjasama keduanya bisa diproduksi sebanyak 20.000 unit dalam setahun. Nantinya produksi akan dilakukan di pabrik Nissan tapi dengan memanfaatkan teknologi EV dari Fisker.
Langkah Fisker yang ingin bekerja sama dengan Nissan ini juga dipengaruhi dengan turunnya saham mereka dan kerugian yang mereka alami. Agar bisa mendapat keuntungan yang besar, baik Nissan dan Fisker menggelontorkan dana investasi hingga 400 juta Dolar AS untuk pengembangan dan produksi EV kedua brand ini.
Untuk produk EV pertama kerjasama kedua brand ini memang masih belum dipastikan. Namun laporan dari Reuters, Senin (4/3/2024) menyebutkan produk mobil listrik pertama kerjasama kedua brand ini adalah sebuah double cabin EV yang bisa menantang Tesla Cybertruck.
Selain itu, mereka juga akan menargetkan produk-produk EV lainnya dari berbagai segmen dan ukuran yang beragam. Tentunya ini menjadi sinyal positif bagi kedua brand ditengah persaingan pasar mobil listrik global yang semakin sengit. [edo/timBX]