AUG 31, 2020@18:00 WIB | 2,673 Views
Dari awal memang racikan mobil satu ini adalah untuk balapan, Nissan GT-R. Diproduksi mulai tahun 2007, mobil ini merupakan penerus dari Skyline GT-R, yang pernah digunakan Paul Walker di seri film The Fast and The Furious. Mobil ini juga dimiliki salah satu anak muda yang juga seorang kreator konten, yaitu Jonathan Salim. Ia berkisah bahwa GT-R R35 ini sangat susah dicari di tahun 2018 lalu dan bahkan membuat ia berpikir untuk membeli BMW M4.
“Mobil ini hadiah dari keluarga saat itu, dan di tahun 2018 kemarin mencari mobil ini benar-benar susah. Saking susahnya, saya berpikir untuk mengambil BMW M4 saja waktu itu,” kata Jonathan yang juga seorang Vlogger YouTube dengan nama Jpro Car Vlog.
Namun yang namanya jatuh hati dengan sport car Jepang, akhirnya lelaki satu ini berhasil mendapatkan Nissan GT-R produksi tahun 2009. Tak lama setelah dipinang oleh Jonathan, mobil ini ia modifikasi segera. Konsep yang ia bangun bertemakan Racing look. Menurutnya, mobil sekelas Nissan GT-R memang didesain untuk “kencang” di jalan, dan ia juga menyukai memacu kendaraan di jalan raya. Modifikasi awal menurut Jonathan, ia mengubah warna bodi dengan menggunakan wrapping stikker, dengan menggunakan warna light nardo grey dari First Autowrap.
Selain itu dari sisi bodi selain wrapping stiker, YouTuber satu ini menambahkan Aero kit seperti Lips, side skirt, Canard, difusser dan wing dari bahan fiber di bengkel rekanannya, Space Air. Setelah dari bagian bodi, Jonathan juga merubah headlampnya agar mirip dengan facelift si GT-R ini secara custom dengan tambahan DRL seperti thunderbolt. Ubahan lampu utama ini ia kerjakan di Avantgarde Auto.
“Kita untuk eksterior tidak banyak yang diubah, hanya sebatas mirip dengan GT-R faceliftnya dan lebih terlihat street racing,” lanjut Jonathan.
Untuk interior, ia hanya me-retrim interior seperti dashboard, dan mengganti steering wheel merk Mine’s yang menggunakan bahan suede. Seketika memang tampilan interior ditambah setir racing ini menambah kesan racing look si Nissan GTR modifikasi ini.
Untuk sektor mesin, juga tak banyak yang dimodifikasi dan hanya sebatas mengganti part-part kecil aftermarket. Seperti Cover intake manifold yang dicat merah, kemudian Filter replacement twin open custom, Knalpot Meisterschaft turboback dan Blow off valve dari HKS. Menurut Jonathan, part yang paling sulit dicari baginya adalah velg dan ban yang sesuai dengan Nissan GT-R. Velg yang digunakan yaitu Rays G25 GTR Spec dan Ban Michelin Pilot Sport 4S Ring 20.
“Yang paling mahal dan paling susah dicari itu velg dan ban ini sekitar Rp 50 juta. Jadi untuk part ini membuat saya menabung cukup lama agar bisa kebeli juga. Untuk pemasangan sebenarnya tidak ada yang susah karena kebanyakan part yang dipakai adalah plug and play, dan sebagian saya pasang sendiri,” lanjutnya.
Pengerjaan keseluruhan modifikasi ini terhitung dari tahun 2018 hingga sekarang. Menurutnya dana dan waktu lah yang membuat modifikasi ini bertahap pengerjaannya. Ia sendiri mengatakan modifikasi ini masih sangat kurang. Rencana kedepan adalah mengganti kap mesin, spoiler/wing dan kap bagasi dengan bahan karbon.
Untuk masalah modifikasi sendiri tentunya ada terutama dari segi mesin. Open filter yang ia gunakan sempat mengalami kebocoran di pipa, sehingga performa kendaraan menjadi kurang. Kemudian pengaplikasian blow off membuat busi menjadi drop seketika, karena kesalahan pemasangan.
Prinsip kreator konten ini adalah jangan menghitung total besaran budget modifikasi, karena menurutnya akan sangat berat jika dihitung terus-menerus. Jonathan sendiri menghitung total modifikasinya senilai Rp 100 juta.[prm/timBX]