Nissan Leaf Terkena Recall Karena Masalah Penting Ini?

Nissan Leaf merupakan salah satu mobil listrik yang pertama kali dihadirkan brand asal Jepang tersebut. Namun sebuah kabar kurang sedap menghampiri mobil ini. Yap, Nissan Leaf terkena recall karena masalah yang berkaitan dengan sistem pengisian daya pada mobil ini.

Melansir Carscoops, Rabu (9/10/2024), recall terpaksa dilakukan karena adanya potensi kebakaran saat mobil diisi daya dengan teknologi daya cepat Level 3. Selain ada potensi kebakaran, baterai mobil listrik ini berpotensi cepat aus saat diisi daya cepat Level 3 tersebut.

Total ada 23.000 unit Nissan Leaf di Amerika Serikat terdampak recall ini. Unit yang terdampak recall ini semuanya merupakan unit produksi antara tahun 2019 hingga 2020 baik di varian 40 dan 60 kWh.

Badan Keselamatan Jalan Raya Amerika Serikat atau NHTSA menyebutkan bahwa di menit-menit awal pengisian daya, Nissan Leaf sejatinya tidak mendapat masalah berarti. Namun setelah beberapa lama diisi daya, pengguna mobil melaporkan adanya asap yang bahkan tidak terdeteksi adanya bahaya dari sistem di mobil.

Karena masalah tersebut, membuat Nissan menghimbau pemilik Leaf yang terdampak untuk sementara tidak mengisi daya dengan model Level 3. Meski begitu, Nissan juga berusaha menghadirkan solusi agar mobil bisa diisi daya Level 3 dengan normal tanpa masalah.

Salah satunya adalah dengan melakukan update software pada sistem pengisian daya mobil tersebut. Selain itu, Nissan juga akan mengganti port pengisian daya di mobil ini dengan model baru yang lebih kuat dari sebelumnya.

Sejauh ini, recall pada Nissan Leaf ini hanya terjadi di Amerika Serikat. Untuk versi yang dijual di Indonesia, beruntungnya belum ada masalah yang sama seperti di AS. Terlebih Nissan Leaf yang masuk ke Indonesia baru pertama kali masuk di tahun 2021 silam. [edo/timBX]