JUL 21, 2022@11:00 WIB | 832 Views
Nissan akhirnya meluncurkan X-Trail generasi keempat di Jepang. Tidak seperti X-Trail yang dijual di Amerika Serikat dan Australia, SUV ukuran menengah ini tersedia secara eksklusif dalam bentuk mobil bertenaga hybrid, dengan powertrain hybrid 2WD dan 4WD e-4ORCE.
X-Trail berbagi arsitektur CMF-C yang sama dengan Mitsubishi Outlander. Powertrain hybrid self-charging terbaru menggabungkan rasio kompresi variabel mesin bensin tiga silinder VC-Turbo 1,5 liter dengan sistem e-POWER generasi kedua. Sistem hybrid diklaim lebih bertenaga dibandingkan dengan sistem hybrid sebelumnya.
Nissan tidak mengumumkan spesifikasi detail dari powertrain ini, tetapi mengatakan bahwa mesin pembakaran tidak terhubung ke roda, namun berperan sebagai generator untuk motor listrik.
Varian 4WD menampilkan sistem all-wheel-drive elektrik e-4ORCE dengan motor listrik ganda, mirip dengan yang digunakan oleh Ariya, dan akan menawarkan peningkatan kinerja di segala kondisi jalan.
X-Trail terbaru ini juga dilengkapi teknologi e-Pedal Step yang menerapkan pengereman regeneratif saat pengemudi mengangkat gas.
Secara visual, X-Trail generasi keempat terlihat hampir identik dengan Nissan Rogue yang diperkenalkan pada akhir 2020 di Amerika Serikat.
Model ini menggabungkan desain split-headlight, grille V-motion chrome, skid plate aluminium, pilar A berwarna hitam, dan toned rear shoulder.
Di Jepang, SUV ini tersedia dalam 12 warna bodi seperti Cardinal Red dan lima konfigurasi dual-tone. Ada juga trim X-Trail X yang tampak lebih tangguh dengan slip plate yang berbeda dan velg unik buatan Autech.
Di bagian interior, terdapat kluster instrumen digital 12,3 inci dengan dua mode tampilan, layar sentuh 12,3 inci untuk infotainmen, dan head-up display 10,8 inci. SUV ini memiliki tata letak lima kursi dan diklaim punya bagasi terbesar di segmennya. Selain itu, X-Trail terbaru ini juga hadir dalam varian tiga baris dengan tujuh kursi.
Nissan X-Trail elektrik ini juga dilengkapi denganBose Premium Sound System yang di-kustom khusus untuk X-Trail, stopkontak 100V AC dengan output maksimum 1.500 Watt, dan banyak pilihan kustomisasi untuk jok.
Selain itu, Nissan X-Trail terbaru ini juga sudah dibekali Nissan Safety Assist 360 dengan kamera, radar, dan sonar yang memantau sekeliling, dan ADAS yang membantu fitur swakemudi dari teknologi Nissan ProPILOT.
Nissan X-Trail elektrik ini akan tersedia di Jepang mulai 25 Juli dan dijual seharga ¥3.198.800 (sekitar Rp347 juta) untuk varian entry-level “S” 2WD hybrid, dan hingga ¥4.499.000 (sekitar Rp488 juta) untuk varian flagship “ G e-4ORCE” 4WD hybrid.
Nissan X-Trail 2023 ini akan menjadi pesaing langsung Toyota RAV4, Subaru Forester, Honda CR-V, dan Mitsubishi Outlander di segmen yang sama. [fdlh/timBX] berbagai sumber