Nissan Ariya Listrik Bakal Masuk Indonesia, Simak Spesifikasinya

Nissan berencana membawa mobil crossover listrik yang diluncurkan secara global pada 2020 silam, Ariya, ke pasar Indonesia. Jika benar, maka Ariya akan melengkapi line up mobil listrik Nissan setelah Leaf dan Kicks e-Power.

Tan Kim Piauw, selaku Sales & Marketing Director Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) juga membenarkan kemungkinan besar dijualnya Ariya disini. 

"Salah satu yang kami tes kemarin, waktu ke Jepang adalah Ariya. Dan Ariya itu memang punya kendala waktu tunggu (inden) itu masih panjang, termasuk di Jepang," Ujarnya. Walau begitu ia tidak bisa menjanjikan kapan waktu pastinya mobil ini masuk Indonesia.

Dari tampilan, mobil ini bergaya sporty layaknya mobil crossover. Dibandingkan Nissan Rogue, Nissan Ariya memiliki bodi lebih lebar dan lebih ceper.

Nissan Ariya ditawarkan dengan pilihan dua kapasitas baterai, 63 kWh dan 87 kWh. Baterainya menggunakan Lithium-ion, liquid-cooled, dengan posisinya ada di bawah lantai. Adapun jarak tempuh terjauh yang bisa dilewati mobil ini mencapai 304 miles atau 490 km.

Soal performa, Ariya bisa menghasilkan tenaga 214 dk hingga 238 dk. Sementara torsinya sangat besar, hingga 300 Nm. Pilihan sistem penggeraknya ada FWD (Front Wheel Drive) dan AWD (All Wheel Drive).

Nissan Ariya telah dilengkapi sejumlah teknologi modern, seperti panel layar digital 12,3 inci yang bisa menjalankan konektivitas Android Auto dan Apple Car Play, ada juga head up display, hingga Virtual Personal Assistant (VPA).

Yang menarik, tentu saja fitur ProPILOT Assist 2.0. Fitur alat bantu pengemudi ini membuat Ariya bisa menjadi mobil semi otonom, yang bisa berjalan sendiri tanpa banyak intervensi dari pengemudi. ProPILOT Assist 2.0 mendukung beberapa fitur, salah satunya memastikan mobil berjalan di jalur yang benar.

 Di negeri Paman Sam, Nissan Ariya punya banyak pilihan tipe dan harga. Paling murah ada tipe Engage FWD dengan harga 43.190 dolar atau Rp 654,5 juta dan paling mahal tipe Platinum+ e-4ORCE dengan harga 60.190 dolar atau setara Rp 912,2 juta. [wic/tim BX].