SEP 03, 2021@13:00 WIB | 652 Views
Matthew Weaver memang mendapatkan tugas khusus dari perusahaannya untuk membuat rendering Nissan Silvia masa depan yang pastinya akan memiliki penggerak bertenaga listrik. “Kami sangat senang Nissan mengangkat kembali nama Silvia yang pernah menjadi model terkenal di Jepang, dan juga di beberapa negara,” ujar Weaver. Desain Weaver secara khusus mengambil inspirasi dari Nissan Silvia generasi pertama.
Terlihat bentuk aslinya di sisi kiri gambar di atas. Mobil ini memulai debutnya di Tokyo Motor Show pada tahun 1964 dan mulai dijual pada tahun berikutnya. Mobil tersebut merupakan model khusus semi-handbuilt yang menggunakan sasis yang sama dengan Datsun Fairlady 1600 SP311. Selama proses produksi, perusahaan hanya membuat 554 unit. "Silvia berada di depan zamannya, dengan cara yang sangat tenang dan bersahaja. Ia telah menua dengan sangat baik dan masih akan memiliki tempatnya. Ini juga merupakan contoh bagus dari apa yang diharapkan dari produk global, kualitas tinggi dan menarik secara universal," paparnya.
Baca juga: Nissan Pertimbangkan Bawa Truk dan SUV versi Nismo ke Pasar AS
Desainnya mempertahankan garis tegas yang memisahkan bagian atas dan bawah bodi dari aslinya. Weaver melakukan perubahan minor dengan membuat spatbor sedikit dicelupkan ke bagian atas lubang roda. Di bagian depan, ada lampu depan bulat kecil. Karena EV memiliki kebutuhan pendinginan yang berbeda, maka tidak ada gril. Sementara di bagian belakang, terdapat strip kecil untuk lampu belakang yang mengikuti garis yang melintang di samping bodi.
Setelah sempat berhenti produksi, Nissan menghidupkan kembali Silvia pada tahun 1975 dalam wujud coupe sport kompak. Model ini menempati posisi di bawah mobil Z untuk orang yang mencari kendaraan dengan performa tertentu tetapi menginginkan sesuatu yang lebih terjangkau. Kendaraan itu bertahan selama beberapa dekade hingga Nissan akhirnya mengeluarkannya dari jajaran produk Jepang pada tahun 2002. Nissan juga tidak pernah menggunakan nama Silvia di AS. Namun, model tersebut tersedia di Amerika dengan nama 200SX dan kemudian 240SX.[ibd/timBX]