NOV 07, 2020@18:00 WIB | 967 Views
Bukan rahasia bahwa Nissan dan Mitsubishi adalah aliansi dalam proses pengembangan produk di Renault, sejak Mei lalu. Informasi yang beredar pada saat itu adalah Mitsubishi Triton dan Nissan Navara akan berbagi bodi untuk menghemat uang. Kedua model hanya dibedakan oleh detail gaya seperti kisi-kisi, lampu depan, dan lencana.
Meski model baru dari pabrikan Aliansi dikembangkan bersama, itu tetap boleh memilki komponen utama yang unik seperti powertrain dan suspensi. Hal ini dikonfirmasi oleh bos perencaaan produk global Nissan, Ivan Espinosa, ketika berbicara dengan media Australia.
"Cara kami melihat pendekatan pemimpin/pengikut adalah memanfaatkan apa yang dimiliki mitra Aliansi," jelas Espinosa. "Tetapi fokusnya adalah pada strategi masing-masing perusahaan. Jadi, jika di masa mendatang kami menemukan kebutuhan untuk melakukan sesuatu yang berbeda atau unik karena pelanggan menuntut kami melakukannya, inilah yang akan kami lakukan. Kami akan selalu fleksibel," tambahnya.
Pernyataan ini pun seolah mengikis rumor bahwa Nissan Nevara datang sebagai tiruan Mitsubishi Triton. Di mana laporan sebelumnya menunjukkan bahwa Triton dan Navara melakukan rekayasa lencana, berbagi mekanik, platform sasis dan bahkan panel bodi. “Jika kami perlu melakukan sesuatu yang spesifik atau unik untuk menangani arahan perusahaan atau persyaratan pelanggan, kami akan melakukannya, sementara pada saat yang sama kami terus memanfaatkan mitra Aliansi,” jelas Espinova.
Meski memang kedua model terikat Aliansi, Nissan merasa produknya memiliki keunikan yang tak dimiliki pesaing di segmen yang sama. Misalnya saja D23 Nevara yang ketika diluncurkan pada 2015 datang dengan tawaran suspensi belakang lima tautan coil-sprung, alih-alih pegas daun yang banyak digunakan pesaing. Hal ini dapat dipertahankan bila Nissan ingin tampil mencolok.
Espinosa berbicara setelah pengungkapan global MY21 Nissan Navara, yang resmi diluncurkan pada 5 November 2020. Tetapi produk ini baru mulai dijual di Australia pada awal tahun depan. Sementara Mitsubishi Triton masih menunggu waktu cukup lama, dengan perilisan pada tahun 2023.
Senada hal tersebut, CEO Nissan Makato Uchida, juga mengatakan bahwa kemantapan model tidak sepenuhnya ditentukan Aliansi. “Setiap perusahaan memiliki persyaratannya sendiri… persyaratannya tetap unik. Dan jika kami memiliki sesuatu yang unik seperti yang dibutuhkan Nissan, maka kami dapat memikirkan untuk memilikinya di truk kami sendiri dan tidak benar-benar mengikuti apa yang dilakukan mitra Aliansi lainnya.”
Meski belum ada konfirmasi resmi, banyak yang berspekulasi bahwa Nissan Navara yang baru dirilis akan bertahan hingga 2025. Ini karena mobil telah menerima perbaruan besar di minggu ini, yang kemungkinan besar tidak akan diganti hingga 5 tahun ke depan. [yub/asl/timBX]