JAN 07, 2019@16:54 WIB | 2,143 Views
Gelaran pameran elektronik paling besar Consumer Electronics Show (CES) 2019 tinggal menghitung jam. Nissan yang telah mengkonfirmasi Leaf E-Plus sebagai kendaraan yang bakal dipertontonkan sebagai kendaraan listrik. Bersama Leaf E-Plus, akan diperkenalkan teknologi invisible to visible (I2V), yang akan membantu pengemudi mengantisipasi apa yang terjadi di depan, tanpa prediksi sang driver.
Teknologi I2V menggunakan sensor dari dalam dan luar kendaraan, dan bersinkronisasi dengan data yang tersimpan di cloud, yang kemungkinan menggunakan konektivitas vehicle to object (V2X). Klaim Nissan terhadap I2V dapat menunjukkan pengemudi apa yang tersembunyi di persimpangan jalan bahkan apa yang ada dibalik bangunan.
Namun, teknologi serupa sudah pernah dirilis oleh Jaguar Land Rover pada April lalu. Begitu juga dengan Honda yang merinci sebuah prototype untuk membantu melihat apa yang terjadi dipersimpangan jalan, pada bulan Oktober silam.
Teknologi I2V dari Nissan merupakan sebuah system yang bekerja melalui Omni Sensing da Seamless Autonomous Mobility (SAM) untuk membangun profil dunia virtual yang ada di sekitar mobil. Ruang driver 360 derajat digunakan untuk memberikan informasi yang dibutuhkan mobil, untuk disampaikan ke pengemudi atau penumpang. Pihak Nissan memiliki teknologi yang mampu meramal sebuah bangunan utama, yang menjadi sebuah project self driving masa depan.
Nissan tidak hanya hadir dengan I2V, karena disamping pengemudi, Nissan menghadirkan teknologi call up sebuah 3D avatar, yang fungsinya mengeluarkan panduan dan informasi kepada pengemudi atau penumpang. Kedepannya, konsep teknologi tersebut bakal dikembangkan sebagai hologram untuk teman penumpang atau pengemudi.
Untuk Omny sensing technology dapat memberikan gambaran secara penuh apa yang ada di depan mobil, termasuk diantaranya permukaan jalan yang buruk, dan memberikan jalan alternatif saat terjadi kemacetan lalu lintas, atau saat didepan pandangan mata terdapat awan kabut yang mengganggu jarak pandang sekalipun.
Manfaat yang diberikan Omny sensing technology kepada pengemudi antara lain system memberikan virtual chase car yang menunjukkan teknologi terbaik di jalanan atau bahkan di trek balap sekalipun. Secara virtual mirip dengan video game dimana seseorang kejar-kejaran dengan bayangan mobil agar bisa memprediksi atau navigasi jalur yang optimal untuk dipilih. Ketika sampai di lokasi, system Omny dapat bekerja untuk membaca ruang parkir dan memakirnya sendiri.[Ahs/timBX]